Micro Sleep Diduga Picu Laka Maut Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang

Micro Sleep Diduga Picu Laka Maut Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 22 Mei 2024 14:56 WIB
Kondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol Jombang
Kondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang masih menyelidiki penyebab bus pariwisata Bimario nopol W 7422 UP menabrak truk di KM 695+400A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan yang menewaskan 2 orang ini dipicu sopir bus mengalami micro sleep.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto menjelaskan, bus pariwisata Bimario ini berisikan 51 orang. Terdiri dari 30 siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, 9 guru, 5 mahasiswa magang, 5 keluarga siswa dan guru, serta 1 sopir dan 1 kernet bus.

Menurutnya, rombongan SMP PGRI 1 Wonosari itu dalam perjalanan pulang study tour dari Yogyakarta menuju ke Malang. Bus nopol W 7422 UP dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan, Ponggok, Blitar seorang diri tanpa sopir cadangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol JombangKondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol Jombang Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

"Kami masih mendalami penyebabnya. Namun, terdapat data bahwa sopir tidak ada cadangan sopir. Kemungkinan, menurut keterangan saksi di dalam bus tersebut (sopir bus) mengalami micro sleep," jelasnya kepada wartawan di Kantor Satlantas Polres Jombang, Rabu (22/5/2024).

Bus sarat penumpang itu melaju dari barat ke timur di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Sampai KM 695+400A, Desa Kedungmlati, Kesamben, Jombang sekitar pukul 23.45 WIB, bus mendadak oleng ke kiri hingga menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH.

ADVERTISEMENT

Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang. Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, 2 korban tewas dan 15 korban luka. Korban tewas merupakan kernet bus dan pensiunan guru SMP PGRI 1 Wonosari.

"Kami ikut berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa menerima keadaan ini, yang terluka segera sembuh. Para korban luka sebagian masih dirawat di RS RA Basoeni, sebagian dibolehkan pulang," tandasnya.

Sebelumnnya, Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menduga sang sopir mengantuk saat mengemudikan busnya.

"Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri," jelasnya kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Berikut daftar korban kecelakaan:

1. Edy Sulistiyono (46), kernet bus warga Dusun Semanding RT 002/009, Desa Banggle, Kanigoro, Blitar. Tewas

2. Edy Crisna Handaka (62), guru warga Jalan Kebonsari 1/77 RT 3/1, Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang. Tewas

3. Yanto (36), sopir bus warga Dusun Bendorejo 03/01, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar. Luka berat robek pada telapak tangan dan kaki

4. Leni Noviananta (23), warga Desa Wonosari 6/9, Wonosari, Malang. Luka ringan memar kiri dan pusing

5. Susantiningsih (30), warga Sumbertempur 2/11, Wonosari, Malang. Luka ringan robek di pelipis

6. Jaseni (60), Desa Kluwut 3/04, Wonosari, Malang. Luka berat robek di pipi

7. Almira (16), warga Desa Ngerjo, Wonosari, Malang. Luka ringan memar di dahi

8. Lutfiatun (24), warga Desa Slorok 7/2, Kromengan, Malang. Luka ringan memar di dahi

9. Juwati (57), warga warga Desa Slorok 7/2, Kromengan, Malang. Luka berat gigi patah dan memar di dahi

10. Wahyu Agung (30), warga Kuwot 5/4, Wonosari, Malang. Luka ringan lecet pelipis kiri

11. Mujiari (46), warga Desa Sumber Tempur 2/11, Wonosari, Malang. Luka berat robek di wajah

12. Wisnu (4,5), warga Kluwut, Wonosari, Malang. Luka ringan memar dan lecet di dahi

13. Adelia, warga Kluwut, Wonosari, Malang. Luka berat robek kaki kiri dan indikasi patah jari kelingking kaki

14. Yunior (23), warga Sumba Barat, luka ringan memar pada kaki

15. Edo (23), warga Malang, luka ringan robek pada bibir dan punggung kaki kiri

16. Natalia (22), warga Manggarai, luka ringan robek pada bibir dan hidung memar

17. Hartono (58), warga Malang, luka ringan, lecet pada pelipis kanan.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads