Momen Ribuan Jemaah Masjid Al Akbar Surabaya Berburu Malam Lailatul Qadar

Momen Ribuan Jemaah Masjid Al Akbar Surabaya Berburu Malam Lailatul Qadar

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 01 Apr 2024 10:20 WIB
iktikaf di masjid al akbar surabaya
Momen ribuan jemaah berburu malam Lailatul Qadar di Masjid Al Akbar Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya - Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan, Masjid Al Akbar Surabaya dipenuhi para jemaah yang melaksanakan ibadah qiyamul lail atau amalan yang dikerjakan pada malam hari. Mereka juga berburu malam Lailatul Qadar di malam ganjil Ramadan.

Pantauan detikJatim, tampak ribuan jemaah dengan khusyuk melaksanakan serangkaian ibadah mulai dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.

Rangkaian ibadah qiyamul lail ini dimulai dari tausiyah, zikir dan muhasabah kemudian dilanjutkan dengan salat tahajud 4 rakaat, salat tasbih 4 rakaat, serta ditutup dengan salat hajat 2 rakaat.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, ibadah qiyamul lail 10 hari terakhir Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya ini dimulai sejak malam ke 21 Ramadan atau (1/4) dini hari hingga malam ke 29 Ramadan atau tepatnya pada Rabu (9/4).

Adapun imam yang akan memimpin ribuan jamaah melaksanakan ibadah qiyamul lail di sini adalah KH. Abdul Hamid Abdullah pada tanggal 1, 2, 5, 6, 9 April dan KH. Ahmad Muzakky Al Hafidz pada 3, 4, 7, 8 April.

Masjid dengan kapasitas kurang lebih 40 ribu jemaah ini juga menyediakan makan sahur untuk para jemaah. Ada sebanyak 1.500 box per harinya yang disiapkan untuk para jemaah yang melaksanakan ibadah qiyamul lail.

Namun, melihat jumlah jamaah yang bisa jadi lebih dari kapasitas, maka diimbau pula untuk jemaah agar bisa membawa bekal sahur sendiri.

Beberapa jemaah yang dijumpai detikJatim menyampaikan, mereka sudah dari tahun ke tahun melaksanakan ibadah qiyamul lail di sini.

iktikaf di masjid al akbar surabayaMomen ribuan jemaah berburu malam Lailatul Qadar di Masjid Al Akbar Surabaya Foto: Rifki Afifan Pridiasto

Biasanya, mereka akan berangkat sebelum pukul 01.00 WIB dan pulang usai melaksanakan salat subuh berjemaah di masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Agung ini.

"Hampir setiap tahun kalau maleman pasti ke masjid agung, setiap malam ganjil di bulan Ramadan dari 21, 23, 25, 27, kalau 29 sudah pulang kampung," ujar Rosat (34), warga asal Sidoarjo saat dijumpai detikJatim usai melaksanakan ibadah qiyamul lail, Senin (1/4/2024).

Rosat juga menyampaikan, dirinya sengaja datang jauh-jauh dari Sidoarjo untuk beribadah di sini. Sebab, Masjid Al Akbar Surabaya punya fasilitas yang lengkap. Apalagi untuk keluarga yang memiliki anak kecil seperti dirinya. Dengan fasilitas ini, menurutnya juga bisa menambah rasa khusyuk dalam beribadah.

"Saya punya anak kecil jadi kalau mau maleman yang ramah buat anak kecil dan keluarga saya rasa di sini. Jadi ndak mengganggu jemaah lain. Kalau di sini kan luas, istri saya di belakang sama anak kecil, saya di depan bisa fokus ibadah. Alhamdulillah ada masjid yang memfasilitasi seluar biasa ini," ujarnya.

Sementara itu jamaah lain, Kholis (22) asal Surabaya menyampaikan, dirinya juga sudah beberapa tahun ke belakang melaksanakan ibadah qiyamul lail di sini. Sehingga baginya hal ini sudah menjadi salah satu rutinitas saat menjelang akhir bulan Ramadan.

"Ini dari SMA saya di sini, udah kebiasaan. Dari rumah jam 23.00 WIB, jam 01.00 WIB baru mulai. Pulangnya habis subuh. Subuhan di sini terus balik, ada sahur juga di sini," kata Kholis.

iktikaf di masjid al akbar surabayaMomen ribuan jemaah berburu malam Lailatul Qadar di Masjid Al Akbar Surabaya Foto: Rifki Afifan Pridiasto

Untuk detikers yang ingin melaksanakan ibadah qiyamul lail di sini, ada beberapa informasi yang bisa diperhatikan, salah satunya terkait akses pintu masuk dan pembagian zona tempat salat.

Untuk jemaah wanita bisa menggunakan zona C, D, G dengan akses melalui pintu 1, 3, 4, 8, 18, 21 dan 28. Kemudian, jemaah pria bisa menggunakan akses melalui lorong antara pintu 5 dan 6 dan lorong antara pintu 40 dan 41.

Jemaah pria juga bisa melalui pintu 21, 23, 25, 41 dan 43. Sementara, untuk jemaah keluarga (suami, istri, dan anak) bisa menggunakan zona E dan F serta akses melalui kawasan air mancur.


(hil/fat)


Hide Ads