Round-Up

Amarah Masriah Bikin Tukang Bangunan Renovasi Rumah Wiwik Jengkel

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 30 Agu 2023 09:08 WIB
Tukang bangunan yang merenovasi rumah Wiwik Winarti mengaku jengkel dengan ulah Masriah (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Masriah disebut sempat marah ke tukang bangunan yang merenovasi rumah tetangganya, Wiwik Winarti. Hal ini diucapkan Masriah kala menegur tukang bangunan tersebut. Masriah meminta tukang bangunan tidak meletakkan material untuk renovasi rumah Wiwik di sekitar rumahnya.

Aksi ini membuat tukang bangunan bernama Sugianto (26) jengkel. Sugianto mengaku sempat dilarang Masriah menurunkan salah satu bahan bangunan di dekat rumah Masriah. Padahal, material tersebut tidak diletakkan di sekitar rumah Masriah.

"Tidak menurunkan barang Ibu, hanya lewat aja," kata Sugianto saat menirukan ucapannya yang ia lontarkan pada Masriah.

Usai kejadian itu, Sugianto mengaku besoknya ada dua batu besar yang disemen permanen. Batu ini menghalangi pikap berisi material yang hendak masuk gang rumah Wiwik.

"Aneh, besoknya gang akses ke rumah Ibu Wiwik diletakkan dua batu besar. Sehingga mobil pikap tidak masuk," jelas Sugianto.

Masriah merupakan emak-emak asal Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo yang pernah dibui usai aksinya menyiram kotoran hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik. Usai bebas dari penjara, Masriah masih saja mengusik hidup Wiwik.

Aksi ini terjadi saat rumah Wiwik direnovasi atas bantuan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Di kala para tukang tengah merenovasi rumah Wiwik, Masriah kembali berulah.

Kali ini, perempuan penyiram air kencing dan tinja itu menyemen 2 buah batu besar hingga memblokir satu-satunya akses masuk bagi mobil ke rumah Wiwik.

Caranya, Masriah diduga sengaja meletakkan sejumlah halangan di depan pagar rumahnya yang merupakan satu-satunya akses lebar ke rumah Masriah. Imbasnya, pikap muat material untuk renovasi rumah Wiwik tidak bisa lewat.

Pantauan detikJatim saat itu, satu-satunya akses menuju ke rumah Wiwik Winarti memang harus melewati sebuah gang selebar sekitar 4 meter. Kendaraan roda 4 pribadi maupun pikap harus melewati depan rumah Masriah.

Selama 2 hari renovasi rumah Wiwik, pikap muat material itu bisa masuk hingga ke depan rumah Wiwik, namun sejak Selasa (22/8/2023), pikap itu tidak lagi bisa melintasi depan rumah Masriah karena terhalang 2 batu bata yang disemen permanen di depan pagar berwarna kuning milik Masriah.

Tidak hanya itu, Masriah juga seolah sengaja memarkirkan sepeda motor di depan pagar sehingga sebagian jalan gang itu terhalang. Gang yang hanya memiliki lebar 4 meter itu pun menjadi semakin sempit sehingga pikap tidak bisa lewat.

Akhirnya, para pekerja terpaksa mengangkat materialnya dari mobil pikap ke rumah Wiwik secara manual. Ini karena, mobil pikap pengangkut material itu tidak bisa masuk ke depan rumah Wiwik.

Tukang bangunan doakan perselisihan Masriah-Wiwik segera usai. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork