.webp)
Miliarder pendiri brand fashion Mango, Isac Andic Ermay meninggal dunia karena kecelakaan saat sedang mendaki si Spanyol. Pria kelahiran Turki ini jatuh dari tebing setinggi 150 meter setelah terpeleset di gua Montserrat dekat Barcelona.
Isac Andic namanya tersohor di dunia fashion karena telah sukses membuat brand Mango mendunia. Menurut Forbes, kekayaan Andic mengapai US$ 4,5 miliar atau setara Rp 72 triliun.
Kekayaan Andic itu didapat tak hanya dari pundi-pundi di sektor fashion saja. Andic juga punya minat menanamkan modal di industri real estate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Superyacht, pria yang pindah ke Turki di usia 16 tahun ini mendiversifikasi investasinya lewat Punta Na, perusahaan pengelola aset real estate yang nilainya mencapai lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 8 triliun.
Hal ini dilakukan Andic karena dia melihat proyeksi potensial di sektor ini. Selain itu, dia juga ingin memiliki kerajaan bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu. Andic juga dikenal sosok penting di sektor perbankan Spanyol. Andic pernah menjadi pemegang saham dan Wakil Direktur Banco Sabadell, group perbankan kelima terbesar di Spanyol. Hal ini menjadikan dia sebagai pebisnis andal yang diperhitungkan di Spanyol.
 Rumah Isac Andic/Superyacht Foto: Rumah Isac Andic/Superyacht |
Sebagai sosok yang menaruh perhatian pada industri properti, pilihan rumah Andic juga tidak main-main. Semasa hidupnya Andic tinggal di rumah luas di Barcelona. Rumah itu baru saja direnovasi dan memiliki bangunan bawah tanah yang luas dan kolam renang.
Selain rumah luas, pria 71 tahun ini juga punya properti lain seperti yacht bikinan Vitters bernama Nirvana Formentera dan pesawat jet pribadi Bombardier Global Express BD 700
(zlf/zlf)
