Wali Murid SMAN di Jombang 'Dipaksa' Bayar Sumbangan Rp 2,5 Juta

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 27 Jul 2023 11:06 WIB
SMA Negeri Mojoagung Jombang yang disebut menarik sumbangan sarana prasarana Rp 2,5 juta ke wali murid. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Sumbangan untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah atau yang biasa disebut uang gedung di SMAN Mojoagung, Jombang memberatkan para wali murid. Wali murid merasa ada paksaan halus dalam penarikan uang gedung senilai Rp 2,5 juta itu. Sumbangan yang harusnya sukarela itu malah wajib dilunasi dalam tempo 6 bulan.

Salah satu wali murid SMAN Mojoagung berinisial AB (36) mengatakan, permintaan sumbangan disampaikan pihak sekolah ketika rapat bersama komite dan wali murid beberapa waktu lalu. Awalnya, sekolah negeri ini meminta sumbangan Rp 3.880.000 per siswa. Rencananya dana yang terkumpul untuk memperbaiki taman, masjid, kantin sekolah, dan fasilitas lainnya.

"Saat rapat itu para wali murid protes, terjadi tawar-menawar, akhirnya ketemu harga Rp 2,5 juta. Dikasih tempo pembayaran maksimal 6 bulan," ungkapnya kepada detikJatim, Kamis (27/7/2023).

Meskipun sudah turun dari Rp 3,88 juta menjadi Rp 2,5 juta, lanjut AB, iuran yang biasa disebut uang gedung di SMAN Mojoagung itu masih sangat memberatkan dirinya. Sebab, ketika mendaftarkan ulang anaknya sebelum tahun ajaran baru 2023-2024, ia sudah harus membayar Rp 2,5 juta.

Uang sebesar Rp 2,5 juta itu rinciannya untuk seragam sekolah Rp 1.850.000, sumbangan masyarakat untuk operasional sekolah atau biasa disebut SPP 1 bulan Rp 150.000, serta biaya komite setahun Rp 500.000. Terlebih lagi penghasilannya dari berdagang juga untuk membiayai anak keduanya yang juga baru masuk SMP.

"Seragam memang tidak memaksa, tapi dibilangi kalau beli di luar tidak sama. Akhirnya mau tak mau harus bayar. Sudah saya bayar saat daftar ulang, tapi tidak diberi kuitansi. Dijanjikan akan dikasih (kuitansi) saat anak-anak masuk sekolah, tapi sampai sekarang tidak ada," terangnya.

AB berharap tidak ada lagi sumbangan pembangunan sarpras sekolah atau uang gedung di SMAN Mojoagung.

"Yang saya berat di uang gedung. Harapannya kalau sudah ada dana dari pemerintah, kan ini SMA negeri, jangan dibebankan kepada kami para wali murid," sebutnya.

Wali murid sebut harusnya biaya sekolah negeri lebih murah karena sudah banyak dapat bantuan pemerintah. Baca halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Helikopter Mendarat Darurat di Jombang Bikin Heboh Warga"

(hil/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork