Fakta-fakta Video Pengakuan Satpam Terduga Pembakar Sajadah Yai Mim

Fakta-fakta Video Pengakuan Satpam Terduga Pembakar Sajadah Yai Mim

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 25 Okt 2025 13:30 WIB
Istri Yai Mim, Ines menunjukkan sisa sajadah yang dibakar.
Istri Yai Mim, Ines menunjukkan sisa sajadah yang dibakar .Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim
Malang -

Kasus pembakaran sajadah milik eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim, Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim, tengah menyita perhatian publik. Video pengakuan seorang satpam yang mengaku membakar sajadah tersebut beredar luas di media sosial dan memunculkan banyak pertanyaan terkait siapa yang memberi perintah.

Konflik lama antara Yai Mim dan tetangganya, Sahara, pun kembali mencuat ke permukaan. Berikut sederet fakta terkait kasus pembakaran sajadah ini.

Fakta Kasus Pembakaran Sajadah Yai Mim

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Satpam mengaku sebagai pembakar sajadah Yai Mim

Seorang pria yang mengaku sebagai satpam perumahan muncul dalam video yang viral di media sosial. Dalam rekaman itu, terdengar suara yang diduga Yai Mim sedang menanyai petugas keamanan tersebut.

"Kok sing bakar justru seng nrimo duit tekok aku (Kok yang membakar yang justru yang terima uang dari saya)," kata pria yang menanyai.
Menjawab hal itu, sang satpam mengaku, "Demi Allah, kulo yang bakar (saya yang membakar)," sambil bersalaman dan bersumpah dengan Yai Mim.

ADVERTISEMENT

2. Satpam mengaku diperintah oleh perangkat lingkungan

Dalam video yang sama, satpam tersebut menyebut bahwa tindakannya bukan atas inisiatif pribadi, melainkan karena perintah dari pihak lingkungan setempat.

"Saya yang membakar, disuruh Pak Wahyu, Pak Sofyan dan Suhara. Saya tidak bohong," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sebagai petugas keamanan dan membakar sajadah itu sekitar pukul 00.30 WIB dini hari di dekat pos jaga.

3. Kuasa hukum Sahara benarkan pelaku pembakaran adalah satpam

Kuasa hukum Sahara, Moh Zakki, membenarkan bahwa pelaku pembakaran yang disebut dalam video memang satpam perumahan. Namun, ia menegaskan bahwa yang dibakar bukan hanya sajadah milik Yai Mim.

"Kalau bakar kasur, bantal, guling, sajadah, BH dan celana dalam, infonya memang satpam," ujar Zakki.
Meski demikian, ia menekankan bahwa perlu ada bukti kuat untuk memastikan apakah barang-barang yang dibakar benar milik Yai Mim.

4. Konflik panjang antara Yai Mim dan Sahara

Perseteruan antara Yai Mim dan Sahara bermula dari persoalan lahan yang diwakafkan untuk jalan umum di depan rumah. Yai Mim memprotes karena Sahara, yang memiliki usaha rental mobil, kerap memarkir kendaraan di depan rumahnya hingga menghalangi akses keluar-masuk.

Konflik itu berlanjut hingga viralnya video Yai Mim yang disebut berpura-pura stroke saat mendapatkan intimidasi dari Sahara dan rekannya.

5. Kasus terus berkembang dan diselidiki polisi

Yai Mim dan Sahara kini sama-sama melapor ke Polresta Malang Kota. Bahkan, pada 7 Oktober lalu, Yai Mim kembali diperiksa sebagai saksi dan menambahkan pasal laporan terhadap Sahara, Ketua RT, Ketua RW, dan beberapa pihak lainnya yang diduga terlibat. Kuasa hukum Sahara juga menyebut masih akan mengklarifikasi kebenaran pengakuan satpam dalam video yang beredar.

"Mau saya klarifikasi satpam yang bersangkutan," pungkas Zakki.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads