Hasil survei oleh Surabaya Survey Center (SSC) di Surabaya menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) berada puncak elektabilitas. SSC pun membongkar 7 faktor utama yang menjadi jurus Ganjar melanglang di atas angin di Surabaya dan Jatim.
Gubernur Jateng itu mendapat skor elektabilitas tertinggi dengan angka 60% dalam simulasi 3 nama capres. Disusul Prabowo Subianto dengan elektabilitas 25,3%, serta Anies Baswedan 13,1%. Sedangkan 1,6% responden belum menentukan pilihan.
Saat melakukan safari politik di Surabaya Ganjar menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kota Surabaya dan warga Jawa Timur kepada dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih dukungannya kepada warga Jatim mudah-mudahan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan tetap bisa berjalan," ungkap Ganjar usai menghadiri acara Orasi Kebangsaan Berwawasan Pancasila bersama para alumni perguruan tinggi di Gelora Pancasila, Minggu (16/7/2023).
Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi mengungkapkan sejumlah faktor yang menentukan tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo di Kota Surabaya mengungguli nama capres lainnya.
"Pertama, Kota Surabaya identik sebagai kandang banteng atau sebagai salah satu kota di Jawa Timur dengan basis massa pemilih PDIP terbesar," kata Ikhsan dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
Dia menyebutkan bahwa saat ini PDIP berhasil meraih 15 kursi di DPRD Kota Surabaya dari total 50 kursi. Hal itu menunjukkan kedigdayaan PDIP di Kota Pahlawan.
"Sebanyak 15 legislator ini tentu menjadi amplifier bagi tersebar luasnya nama Ganjar Pranowo di tengah berbagai lapisan masyarakat di Surabaya sehingga tidak mengherankan jika selisih suara Ganjar dengan capres pesaingnya sangat jauh," katanya.
Faktor kedua, lanjut Ikhsan, yakni keberhasilan Ganjar Pranowo membangun citra diri yang positif. Baik sebagai pejabat publik maupun tokoh politik juga turut menjadi pertimbangan.
"Sebagai pejabat publik, Ganjar berhasil menunjukkan kinerja mumpuni sebagai kepala daerah yang identik sebagai kepala daerah yang bersih dan antikorupsi. Sementara sebagai tokoh politik, Ganjar sukses mencitrakan diri sebagai tokoh yang egaliter, merakyat, dan rajin turun ke masyarakat berbagai lapisan," paparnya.
Persepsi warga Surabaya terhadap Ganjar, menurut SSC. Baca di halaman selanjutnya.