Survei SMRC: Najmul-Kus Unggul Telak di Pilkada Lombok Utara

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Survei SMRC: Najmul-Kus Unggul Telak di Pilkada Lombok Utara

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 11 Nov 2024 12:38 WIB
Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri saat debat Pilbup Lombok Utara, Rabu (30/10/2024).
Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri saat debat Pilbup Lombok Utara, Rabu (30/10/2024). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Lombok Utara -

Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas paslon Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Utara. Hasilnya, paslon nomor urut 1, Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri (Najmul-Kus), unggul telak dari dua paslon lain.

Direktur Eksekutif SMRC Deni Irfani pasangan Najmul-Kus unggul sementara berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 27 Oktober sampai dengan 2 November 2024 dengan jumlah responden sebanyak 410 orang.

"Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Irfani dihubungi, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irfani merinci, dari simulasi kertas suara, pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri memperoleh suara 53,8 persen. Sementara unggul atas pasangan nomor 2 Danny Karter Febrianto Ridawan-Zaki Abdilah yang mendapatkan 25,6 persen. Adapun pasangan Lalu Muchsin Efendi-Junaidi Arif berada di angka 16,3 persen.

"Jumlah masa yang belum menentukan pilihan atau mengambang sekitar 4,3 persen," kata Irfani.

Dari survei yang dilakukan, Irfani mengatakan dukungan pasangan nomor urut 1 ini erat dengan popularitas calon. Angka popularitas Najmul Akhyar paling tinggi dikenal oleh 93 persen warga Lombok Utara. Sementara, Danny Karter Febrianto Ridawan 71 persen, disusul Muhammad Zaki Abdilah 52 persen.

Untuk Kusmalahadi Syamsuri 52 persen, Junaidi Arif 48 persen, disusul Lalu Muchsin Efendi sebesar 41 persen.

"Di antara tiga calon bupati, tingkat disukai Najmul Akhyar 93 persen dari yang tahu, sementara Lalu Muchsin Efendi 87 persen, dan Danny Karter Febrianto Ridawan 75 persen," ujarnya.

Selain itu, lanjut Deni Irfani, keunggulan pasangan Najmul-Kus juga ditunjang dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, yang mencapai 73 persen. Meski tak ikut lagi dalam pilkada, karena ada putra Djohan Sjamsu, yakni Kusmalahadi Syamsuri berimbas pada pasangan tersebut.

"Namun sebaliknya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Danny Karter Febrianto Ridawan sebagai Wakil Bupati Lombok Utara justru cukup rendah hanya 61 persen," ujar Deni Irfani.

Sementara itu jika melihat aspek dukungan menurut sosio demografi di lima kecamatan Kabupaten Lombok Utara, pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri juga unggul dari dua pasangan lain.

"Najmul-Kus unggul di semua demografi, baik itu di pemilih laki-laki dan perempuan, terus di pemilih perkotaan dan desa. Itu dukungan semua rata, umur, pendidikan baik tinggi dan rendah semuanya," imbuhnya.

Keunggulan pasangan Najmul-Kus juga didukung oleh kegiatan sosialisasi lebih kuat dibanding pasangan lain. Bahkan, Najmul-Kus unggul dalam berbagai sosialisasi: atribut (spanduk/baliho/banner), kunjungan tatap muka, tim sukses, media sosial, TV, koran, dan radio.

Menurut Irfani, melihat jarak Pilkada tinggal 16 hari lagi sangat sulit bagi dua pasangan calon (paslon) lain untuk bisa mengejar elaktabilitas pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri.

"Tentu butuh kerja keras bagi lawan untuk unggul dari pasangan Najmul," katanya.

Meski begitu, dukungan kepada calon masih akan berubah, sebab masih ada pemilih yang belum dapat memilih secara spontan, jumlahnya mencapai 28,6 persen dan sekitar 22 persen dari yang sudah memilih (dalam simulasi semi terbuka) besar kemungkinan untuk berubah pilihan.

"Kalaupun ada politik uang kecenderungan kecil berubah, karena apa tidak semua pemilih tergantung uang, dalam situasi jarak yang tinggal hitungan hari lagi kecil bisa berdampak terhadap elektoral," tandasnya.




(dpw/dpw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads