4 Nelayan di Tuban Hilang Ditemukan Selamat Lalu Disiram Kembang Setaman

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 03 Jun 2023 00:01 WIB
Nelayan di Tuban yang hilang ditemukan selamat disiram dengan air kembang setaman (Dok. Istimewa)
Tuban -

Empat nelayan di Tuban yang dikabarkan hilang kontak sejak Kamis (1/6) saat mencari ikan ditemukan selamat. Usai ditemukan selamat para nelayan disiram dengan air bunga setaman oleh keluarga.

Keempat nelayan adalah Sukani (50) warga Dusun Mawot, Desa Suguharjo dan Sutrisno (37) Fauzi (30), dan Slamet Riyadi (42) yang berasal Kelurahan Karangsari Tuban. Keempatnya ditemukan terombang-ambing di tengah lautan karena mesin perahu rusak.

"Iya benar sempat hilang kontak sejak Kamis siang kemarin. Karena perahu alami kerusakan mesin," kata kepala Pos Polair Bripka Joko kepada detikJatim, Jum'at (2/6/2023).

Joko menambahkan keempat nelayan ini awalnya ditemukan oleh sesama nelayan. Temuan ini kemudian ditindaklajuti dengan melaporkan ke pihak keluarganya dan menghubungi pemdes setempat dan dilakukan upaya pencarian.

Dari laporan ini Pol air dan BPBD Tuban akhirnya melakukan pencarian perahu para nelayan yang terapung di tengah laut Tuban. Dan setelah koordinasi bersama perahu nelayan lainnya, keempat korban dan perahu bisa diselamatkan oleh perahu nelayan lain siang ini.

Setibanya di pesisir pantai Desa Mentoso Kecamatan Jenu Tuban, para korban langsung diantar ke rumah masing masing. Pihak pol Air juga memberikan bantuan sembako untuk membantu meringankan pihak keluarga.

"Sekitar 12 mil kemarin kita hilang kontak, alhamdulillah kita semua selamat dan ini perjalanan pulang bersama tim Pol Air," tutur Sutrisno salah satu korban nelayan selamat.

Usai ditemukan dan diantarkan ke keluarga, para nelayan langsung disiram dengan air kembang setaman. Salah satunya adalah Slamet Riyadi. Ia tampak disiram air kembang oleh istrinya Jinab Warnipa (40) setibanya di pantai.

Sambil mengguyurkan air bunga di dalam ember ke kepala sang suami, terlihat wajah istri berkaca tak kuasa menahan tangis. Ritual ini dilakukan dengan maksud untuk membuang sengkala atau tradisi ungkapan syukur karena telah ditemukan dengan selamat.

"Alhamdulilah ya Allah, selamat kabeh pak," tutur Jinab.



Simak Video "Video: Gegara Halangi Ambulans, Sopir Innova Disuruh Lihat Langsung Pasien Kritis"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork