.webp)
Operasi pencarian nelayan Muhammad Basri (33) yang hilang di Perairan Pelabuhan Malundung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), berakhir tragis. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia (MD) pada Selasa (26/8/2025) pukul 14.20 Wita.
Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan Dede Heriana menyatakan bahwa korban ditemukan di koordinat 3°14'22.58"N 117°37'59.66"E, sekitar 3,53 nautical miles dari lokasi kejadian pertama.
"Korban atas nama Muhammad Basri ditemukan dalam kondisi MD. Jenazah dievakuasi ke rumah duka untuk proses selanjutnya," ujar Dede, Selasa (26/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden bermula pada Minggu (24/8) pukul 17.30 Wit. Kapal yang digunakan Muhammad Basri untuk memukat hanyut akibat ikatan longgar saat bersandar di tugboat ponton kayu. Korban terjun ke laut untuk mengejar kapal, tapi terbawa arus dan hilang.
Muhammad Basri merupakan warga Selumit Pantai RT 008/RW 003, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah. Jenazah telah dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.
"Basarnas Tarakan menyampaikan duka cita dan mengimbau nelayan untuk memastikan keselamatan, seperti memeriksa ikatan kapal dan menghindari tindakan berisiko sendirian," terangnya
Tim SAR gabungan resmi menutup operasi setelah penemuan korban, dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dedikasi mereka.
(des/des)
