Kapal Motor (KM) Nur Aini Nelayan Kota Pangkalpinang disambar petir di perairan Pantai Pesaren Tuing, Kabupaten Bangka. Empat orang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa mengatakan peristiwa tu terjadi pada Senin (13/10), pukul 04.36 WIB. Keempat anak buah kapal (ABK) itu bernama Ahmad Fauzi (27), Fauzi (23), Taufik Hidayat (24/L) asal Jawa Barat serta Andika Permana (27) asal Pangkalpinang.
"Saat dievakuasi keempat orang ABK dalam keadaan selamat. Kapal mereka mengalami mati mesin diduga akibat sambaran petir," ungkap Oka, Selasa (14/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat ABK tersebut kemudian dievakuasi oleh tim SAR ke dermaga BTS Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Termasuk Kapal Motor (KM) Nur Aini yang rusak akibat tersambar petir juga ditarik.
"Selanjutnya, kita mengevakuasi 2 orang ABK ke KN SAR Karna dan 2 orang lainnya berada di kapal mereka lalu kita towing menggunakan KN SAR Karna menuju dermaga Pangkalbalam," jelasnya.
Oka menceritakan detik-detik kapal itu tersambar petir. Bermula ketika kapal sedang lego jangkar di TKP dengan kondisi cuaca hujan gerimis, Senin pagi. Sambaran petir itu membuat keempatnya terbangun dari tidur.
"Jadi saat mereka tidur, tiba-tiba ada petir yang menyambar kapal mereka hingga menyebabkan beberapa peralatan listrik seperti Aki, Lampu dan beberapa perangkat kelistrikan mati total," jelasnya.
"Beberapa detik kemudian petir kembali menyambar kapal mereka dan membuat mereka panik dan beberapa diantara mereka merasa terkena aliran listrik," sambungnya.
Usai mengalami peristiwa itu, seorang ABK bergegas mencoba menghidupkan mesin kapal namun gagal. Setelah dicek, ternyata dinamo stater mesin kapal hangus terbakar diduga akibat sambaran petir.
"Mesin kapal sempat diperbaiki hingga pukul 10.00 WIB, namun gagal. Kejadian ini dilaporkan ke pemilik kapal dan meminta bantuan evakuasi. Kita mengirimkan 1 tim dengan menggunakan KN SAR KARNA 246 untuk mengevakuasi keempat ABK tersebut," tambahnya.
Diketahui, kapal tersebut berangkat pada Minggu (12/10) pukul 09.00 WIB, dari pelabuhan Pangkalarang menuju perairan Pesaren untuk memancing ikan di area fishing ground. Setiba di lokasi KM Nur Aini lego jangkar dan keempat ABK kapal mulai memancing ikan hingga malam hari. Di saat sedang tertidur kapal mereka tersambar petir.
(dai/dai)