Kades Socorejo, Arif, saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan hilangnya korban. Korban diketahui hilang setelah perahunya yang ditumpangi kosong.
"Benar, korban melaut sendirian, berangkat dr rumah sekitar pukul 01.00 WIB, dan perahu ditemukan kosong sekitar pukul 06.00 WIB tadi," terang Arif. Selasa ( 21/3/2023).
Menurut Arif, perahu korban pertama kali ditemukan oleh sesama nelayan laiinya saat melaut. Sedangkan mesinnya masih menyala dalam kondisi terombang-ambing.
"Perahu ditemukan oleh nelayan lain dalam keadaan sudah tidak ada ABK, atau dalam keadaan kosong," terang kades Socorejo.
Arif menduga korban diduga jatuh ke laut karena mengantuk atau terkena tali payang. Sedangkan lokasi jatuhnya diperkirakan sekitar Tanjung Awar Awar.
"Kemungkinan korban mengantuk atau terseret tali payang. Dan jatuh di sekitar Tanjung Awar-Awar," jelas Arif.
Laporan hilangnya nelayan itu selanjutnya diteruskan ke BPBD Tuban. Pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari polair dan BPBD Tuban.
"Untuk sementara proses pencarian malam ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. Malam ini kita telah koordinasi dengan Basarnas," kata Kepala BPBD Tuban, Darmaji.
(abq/iwd)