Ada sejumlah kisah selama hiruk pikuk mudik Lebaran 2023 yang dialami pemudik Jatim. Mulai dari yang ngenes, penuh tantangan dan petualangan, hingga yang kocak.
Berikut ini 5 kisah pemudik yang dirangkum detikJatim. Cerita-cerita berikut ini bisa menjadi pelajaran sekaligus hiburan di tengah perjalanan pulang ke kampung halaman.
1. Pemudik Nginep 5 Hari di Pelabuhan gegara Ulah Calo
Murtadho, penumpang asal Madura sedang perjalanan mudik dari Sumbawa, NTB bersama istri dan 2 anaknya. Mereka sudah separuh jalan tiba di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Sayangnya, mudik kali ini membawa mereka terjebak situasi ngenes. Murtadho tak kebagian tiket. Selama berjuang mencari tiket itu ia terpaksa menginap 5 hari di pelabuhan.
"Banyak yang nggak kebagian tiket diduga karena ada calo," tutur kepada detikJatim, Rabu (19/4/2023).
Sejumlah penumpang tertahan di Pelabuhan Jangkar karena tak bisa beli tiket dari calo yang harganya hingga 7 kali lipat lebih mahal.
Murtadho mengaku dilema. Bila kembali ke Sumbawa jaraknya jauh. Sementara menyeberang ke Madura butuh perjuangan.
"Ya mau gimana lagi. Mudik Lebaran kan setahun sekali. Maka, apapun caranya yang penting bisa pulang kampung," ujarnya.
2. Mudik Naik Bajaj demi Penuhi Jiwa Petualang
Siapa yang tak begitu riang setelah 5 tahun tak bisa pulang kampung akhirnya mudik juga? Edi Susanto merasakannya. Apalagi mudik itu penuh dengan petualangan.
Bersama istri tercinta Edi mudik dari Cimahi ke Kota Madiun dengan cara yang tidak biasa. Mereka mudik naik bajaj menempuh perjalanan 1,5 hari dan beristirahat setiap 300 km.
"Saya hobi petualangan. Jadi ingin menikmati mudik karena 5 tahun baru mudik ini. Saya juga hobi otomotif dan di rumah punya bengkel motor tua," ujar Edi kepada detikJatim, Jumat (21//4/2023).
Edi berangkat dari Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi ke Jalan Menur, Kota Madiun ditemani istrinya, Mastuti Retno. Mereka siap perjalanan itu dengan matang.
Mereka siapkan sebuah kasur lipat warna biru di dalam bajaj. "Bawa bekal termos isi air panas buat keperluan ngopi," kata Edi.
Perjalanan 1,5 hari dari Cimahi ke Madiun itu pun benar-benar ajaib. Mereka singgah ke rumah teman, jadi perhatian pemudik lain, hingga diminta mampir ke rumah pemudik lain.
3. Bawa Oleh-oleh Mercon dan Sekarung Semangka
Apa yang dilakukan Kholilul Rohman (28) warga Bangkalan ini bikin elus dada. Betapa tidak, dia pulang kampung dan merogoh kocek jutaan rupiah untuk bawa oleh-oleh nyeleneh. Mercon!
Pria itu mudik ke Bangkalan dari Sidoarjo. Ia sendiri mudik cukup dengan mengendarai motor bersama adiknya. "Saya baru libur, makanya baru saja mudik hari ini," kata Rohman kepada detikJatim, Jumat (21/4/2023).
Demi menyenangkan saudara, kerabat, dan keluarga di Bangkalan ia mengaku membawa aneka oleh-oleh. Di antaranya sekarung buah semangka dan sejumlah kembang api.
Khusus untuk kembang api itu, ia mengaku rela merogoh kocek hingga Rp 1,2 juta. Rencananya kembang api itu dia pakai untuk memeriahkan malam takbir di kampung halaman.
"Ini bawa buah-buahan sama mercon, mau saya nyalakan pas malam takbir nanti biar lebih ramai," tutur Rohman.
Rohman mengaku selama ini bekerja dan tinggal di Sidoarjo. Namun begitu, ia mengaku jarang pulang ke Bangkalan karena kesibukannya.
"Jarang pulang, 5 bulan ini nggak mudik sama adik saya," imbuh dia.
Ada yang sudah 15 tahun tidak lebaran bareng keluarga hingga ada yang tak sadar istrinya tertinggal. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/dte)