Momen Lebaran 2023 tak akan pernah dilupakan oleh Edi Susanto dan istrinya, Mastuti Retno. Edi nyetir bajaj ditemani istrinya mudik dari Cimahi ke Madiun. Ternyata ada alasan di balik nekatnya Edi nyetir bajaj saat mudik.
Bajaj berwarna biru bernopol B 4921 BZB tersebut begitu mencolok saat parkir di depan sebuah rumah di Jalan Menur, Kota Madiun. Bajaj itu cukup irit BBM dinaiki dari Cimahi ke Madiun. Itu jadi salah satu alasan Edi antusias mudik naik bajaj bersama istrinya.
"Yang jelas memilih nyetir sendiri pakai bajai karena murah lebih ngirit. BBM saya isi Rp 200 ribu berangkat dan bekal bawa sendiri," ujar Edi kepada detikJatim, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute mudik yang dilewati Mudik mulai dari Bandung, Tasikmalaya, Kebumen, Yogyakarta, Solo, Sragen, Sragen, Ngawi, hingga Madiun. Selama perjalanan itu dia mengisi BBM empat kali. Masing-masing di Nagreg, Banjar, Kebumen, dan Sragen.
Purnawirawan TNI AU itu menambahkan, total uang yang dihabiskan selama dari Cimahi ke Madiun sebesar Rp 250 ribu. Selain untuk BBM, Edi mengeluarkan uang untuk membeli makanan.
"Total berangkat saja sekitar Rp 250 ribu, BBM Rp 200 ribu dan beli nasi putih untuk makan Rp 50 ribu. Lauk bawa sendiri," tambahnya.
Edi bercerita bahwa selain irit biaya, mudik pakai bajai juga karena dirinya sangat hobi berpetualang. Yang paling berkesan menurutnya yakni bajainya menjadi pusat perhatian pengedara lain.
"Saya hobi berpetualang jadi ingin menikmati mudik karena 5 tahun baru mudik ini. Saya juga hobi otomotif dan di rumah punya bengkel motor tua," papar Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh sang istri, Retno. Dia mengaku senang bisa mudik menggunakan bajaj. Dirinya tidak bisa melupakan kesan mudik bersama bajai lantaran jadi pusat perhatian pemudik.
"Banyak yang lihat sampai diikuti orang yang ketemu di Purworejo dan disuruh mampir ke rumahnya. Kita dijamu, makanan," ucap Retno.
(hil/dte)