Niat Puasa Ramadhan Harian dan Sebulan

Niat Puasa Ramadhan Harian dan Sebulan

Suki Nurhalim - detikJatim
Rabu, 22 Mar 2023 11:45 WIB
Three candles on dark background
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/D-Keine
Surabaya -

Selama bulan Ramadhan, orang-orang yang beriman diwajibkan berpuasa. Berikut ini ulasan mengenai niat puasa Ramadhan.

Perintah puasa Ramadhan bagi orang-orang yang beriman ada dalam Surat Al-Baqarah ayat 183. Berikut ini bunyinya.

Bacaan arab:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Bacaan latin:

ADVERTISEMENT

Ya ayyuhal-lazina amanu kutiba alaikumus-siyamu kama kutiba 'alal-lazina min qablikum la'allakum tattaqun.

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Niat Puasa Ramadhan:

1. Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari. Membaca niat puasa Ramadhan di malam hari merujuk pada Mazhab Syafi'i.

Itu seperti yang diterangkan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna'-nya. Berikut bunyinya:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا .ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya: Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qada, atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya'.

2. Niat Puasa Ramadhan Harian

Mengutip detikHikmah, membaca niat puasa Ramadhan dapat dilakukan saat sahur. Berikut bacaan niatnya.

Bacaan arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya

Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala.

3. Niat Puasa Ramadhan Sebulan

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), dalam Islam ada aturan terkait membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Namun ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Ada yang membolehkan, ada juga yang tidak.

Tiga mazhab selain Malikiyah mengulangi niat di setiap puasa. Sementara pendapat Malikiyah membolehkan mengumpulkan niat puasa sebulan di malam pertama Ramadhan.

Pendapat Malikiyah banyak diterapkan di Tanah Air. Tentu di bawah bimbingan para kiai dan masyayikh.

"Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa," tulis Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi dalam karyanya Sabil al-Huda.

Dalam kitab tersebut, KH A Idris Marzuqi mencontohkan bacaan niatnya. Berikut bacaan arabnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala.

Meski telah membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh, umat Islam tetap dianjurkan membaca niat di hari-hari berikutnya. Membaca niat sebulan penuh dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat.




(sun/fat)


Hide Ads