Jika Anda masih bingung mengenai tata cara sujud syukur, bisa menyimak ulasan berikut ini. Termasuk soal rukun dan bacaannya.
Mengutip detikHikmah, seorang muslim sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih atas nikmat dan karunia dari Allah SWT. Dalam syariat, sujud syukur juga dianjurkan saat selamat dari musibah.
Baca juga: Selawat Jibril, Pembuka 70 Pintu Rahmat |
"Begitu pula ketika seseorang mendapatkan nikmat baru atau terselamatkan dari suatu musibah, ia bersujud kepada Allah dalam rangka syukur. Hukum sujud syukur sama dengan hukum sujud tilawah," kata Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di Rahimahullah dalam kitab Manhajus Salikin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Rahasia Dahsyat di Balik Kata Syukur tulisan Yana Adam disebutkan, hukum sujud syukur yakni sunah ketika mendapat nikmat dan selamat dari musibah yang sifatnya khusus pada individu atau kebanyakan kaum muslimin. Ini mengacu pada ulama Syafi'iyah dan Hanbali.
Sujud Syukur:
1. Tata Cara Sujud Syukur
Tata cara sujud syukur sama seperti sujud tilawah, yakni dengan sekali sujud. Saat hendak sujud, seorang muslim harus dalam keadaan suci. Kemudian menghadap kiblat dan bertakbir.
Lalu sujud sekali. Bacaan yang dibaca sama seperti sujud ketika salat. Kemudian bertakbir kembali dan mengangkat kepala. Setelah sujud syukur tidak ada salam dan tasyahud.
Pada buku Fiqih tulisan Hasbiyallah dijelaskan, Rasulullah SAW mengawali sujud syukur dengan takbir dan tidak dikatakan bahwa beliau mengucapkan salam setelah bersujud. Pendapat ini merujuk pada keterangan dari Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Abu Hanifah.
Sementara menurut pendapat imam Ibnu Taimiyah, ulama Malikiyyah, Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim, Asy-Syaukani, Ash-Shan'ani, Ibnu Baz, dan Ibnu Utsaimin, sujud syukur tidak disyariatkan menghadap kiblat. Serta tidak disyariatkan dalam keadaan suci karena sujud syukur bukanlah salat.
2. Rukun Sujud Syukur
Mengutip buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, berikut rukun dari sujud syukur:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Sujud satu kali
- Salam setelah sujud sambil duduk
- Tertib
3. Bacaan Sujud Syukur
Bacaan sujud syukur sama seperti sujud tilawah:
Bacaan arabnya
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Bacaan latin
Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam'ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin
Artinya
Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta.
(sun/iwd)