- Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya 1. Membaca Niat 2. Takbiratul Ihram 3. Membaca Doa Iftitah 4. Takbir 7x 5. Membaca Bacaan Sunah 6. Membaca Surah Al-Fatihah 7. Membaca Surah Al-Qur'an 8. Rukuk 9. I'tidal 10. Sujud 11. Duduk antara Dua Sujud 12. Sujud Kedua 13. Berdiri untuk Rakaat Kedua 14. Takbiratul Ihram 5x 15. Surah Pendek Rakaat Kedua 16. Mengulangi Rangkaian Sholat 17. Tasyahud Akhir 18. Salam
- Mendengarkan Khutbah Usai Sholat Idul Fitri
Umat muslim di Indonesia akan serentak melaksanakan sholat Idul Fitri besok, Senin 31 Maret 2025. Sebelum melaksanakannya, penting untuk mengetahui tata cara sholat Idul Fitri yang baik dan benar.
Lantas, bagaimana tata cara sholat Idul Fitri? Apa saja bacaan dan doanya?
Nah, bagi detikers yang hendak melaksanakannya esok hari, berikut panduan lengkap tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaannya. Simak, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya
Sholat Idul Fitri dikerjakan sebanyak dua rakaat dan disunahkan berjemaah. Setelah mengerjakannya, disunahkan pula bagi umat muslim untuk mendengarkan khutbah.
Mengutip laman Muhammadiyah, saat Hari Raya Idul Fitri Rasulullah SAW keluar dari rumah dan melaksanakan sholat sebanyak dua rakaat. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis berikut:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلاَ بَعْدَهَا ... [أخرجه السبعة واللفظ للبخاري]
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah SAW pada hari Idul Adlha atau Idul Fitri keluar, lalu sholat dua rakaat, dan tidak mengerjakan sholat apa pun sebelum maupun sesudahnya. [HR. tujuh ahli hadis, dan lafal ini adalah lafal al-Bukhari].
Adapun tata cara pelaksanaannya berbeda dengan sholat lainnya karena diawali 7 takbir pada rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua. Agar lebih jelas, berikut tata cara sholat Idul Fitri dan bacaannya mulai dari niat hingga salam dirangkum dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah oleh Ibnu Watiniyah dan Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs Moh Rifa'i:
1. Membaca Niat
Sebelum melaksanakan sholat Id, umat muslim membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaannya:
أُصَلَّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.
Arab Latin: Ushallî sunnatan li'îdil fithri rak'ataini mustaqbilal qiblati (maʻmûman/imâman) lillahi taʼâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum atau imam karena Allah Taala." Allâhu Akbar...
2. Takbiratul Ihram
Setelahnya, dilanjutkan dengan takbiratul ihram dengan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allahu Akbar
3. Membaca Doa Iftitah
Umat muslim bisa membaca doa iftitah berikut setelah takbiratul ihram:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ .
Arab Latin: Allahumma baa-'id bainii wabaina khathaa yaaya kamaa baa-'adta bainal masyriqi wal maghribi. Allahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danasi. Allahummaghsilnih min khataayaaya bilmaa-i was-tsalji walbaradi.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah dari pada kesalahan dan dosa sejauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa bagai-kan bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk".
4. Takbir 7x
Usai membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan takbiratul ihram sebanyak 7 kali dengan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ (7x)
Arab Latin: Allahu Akbar (7x)
5. Membaca Bacaan Sunah
Di sela-sela takbir, disunahkan untuk membaca bacaan tasbih berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallah walhamdu lillâh wa lâ ilaha illallâhu wallâhu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."
Atau bisa juga membaca takbir berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا.
Arab Latin: Allâhu akbar kabîrâ, wal hamdu lillahi katsîrâ, wa subhanallâhi bukrataw wa ashîlâ.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada pagi dan petang.
6. Membaca Surah Al-Fatihah
Jika sudah cukup 7 takbir, selanjutnya membaca surah Al-Fatihah berikut:
بسم الله الرحمن الرحيم
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ . آمِينَ .
Arab Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. arrahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. ihdinas shiraathal mustaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin. aamiin.
7. Membaca Surah Al-Qur'an
Kemudian, umat muslim membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an. Dianjurkan membaca surah Qaf atau Al-A'la. Sebagai contoh berikut surah Al-A'la dikutip dari Qur'an NU or.id:
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ ١ الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ٢ وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ٣ وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ ٤ فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ ٥ سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓۖ ٦ اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُۗ اِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ ٧ وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ ٨ فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ ٩ سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ ١٠ وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ ١١ الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ ١٢ ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ١٣ قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ ١٤ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ ١٥ بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ ١٦ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ ١٧ اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ ١٨ صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰىࣖ ١٩
Arab Latin: Sabbihi isma rabbikal-a'la (1) alladzi khalaqa fa sawwa (2) walladzi qaddara fa hada (3) walladzi akhrajal-mar'a (4) fa ja'alahu ghutsa'an ahwa (5) sanuqri'uka fala tansa (6) illa ma sya'allah, innahu ya'lamul-jahra wa ma yakhfa (7) wa nuyassiruka lil-yusra (8) fa dzakkir in nafa'atidz-dzikra (9) sayadzdzakkaru may yakhsyâ (10) wa yatajannabuha al-asyqa (11) alladzi yashlan-naral-kubra (12) tsumma la yamutu fiha wa la yahya (13) qad aflaha man tazakka (14) wa dzakarasma rabbihi fa shalla (15) bal tu'tsirunal-hayaatad-dunya (16) wal-akhiratu khairun wa abqa (17) inna hadza lafish-shuhufil-ula (18) shuhufi ibrahima wa musa (19).
8. Rukuk
Berikutnya rukuk dengan membaca tasbih:
xسُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ٣
Arab Latin: Subhaana rabbiyal-'adzhiimi wabihamdihi
Artinya: "Maha Suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
9. I'tidal
Selepas ruku, bangkit kemudian mengangkat kedua tangan sebentang telinga sembari membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab Latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya".
10. Sujud
Setelah i'tidal kemudian sujud lalu membaca bacaan berikut sebanyak 3x:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi
Artinya: "Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, serta aku memuji-Nya."
11. Duduk antara Dua Sujud
Bangun dari sujud kemudian membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي .
Arab Latin: Rabbighfirli warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafini wa'fuannii.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.
12. Sujud Kedua
Setelahnya, melakukan sujud untuk kedua kalinya dengan bacaan yang sama seperti sebelumnya.
13. Berdiri untuk Rakaat Kedua
Jemaah kemudian berdiri kembali untuk menunaikan rakaat kedua.
14. Takbiratul Ihram 5x
Begitu bangun dari sujud, berdiri kemudian membaca takbiratul ihram sebanyak 5x. Dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah.
15. Surah Pendek Rakaat Kedua
Pada rakaat kedua, umat muslim kembali membaca surah pendek setelah Al-Fatihah. Dianjurkan membaca surah Al-Qamar atau Al-Ghasiyah.
16. Mengulangi Rangkaian Sholat
Rangkaian sholat kemudian dilanjutkan seperti rakaat pertama. Yakni setelah membaca surah pendek, dilanjutkan ruku, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
17. Tasyahud Akhir
Setelah sampai pada sujud kedua, bangun kemudian tasyahud akhir. Bacaannya, yaitu:
التَّحِيَّاتُ المُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيِّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ . أَشْهَدُ انْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَ اشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa tuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warah -matullaahi wabarakaatuh assalaamu'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa-asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad
Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad".,
Ditambahkan bacaan sebagai berikut:
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad.
Artinya: "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.
Kemudian disunahkan membaca:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى أَي سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ .
Arab Latin: Kama shallaita 'alaa sayyidinaa ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa ibraahium wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa-'alaa aali sayyidinaa muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiima wa alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil'aalamina innaka hamiidum majiid.
Artinya: Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.
18. Salam
Akhiri sholat dengan mengucapkan salam, yaitu:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
Arab Latin: Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi.
Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kami sekalian.
Mendengarkan Khutbah Usai Sholat Idul Fitri
Jika dikerjakan secara berjemaah, umat Islam dianjurkan tidak buru-buru pulang melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri sampai selesai. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bahwa:
السُّنَّةُ أَنْ يَخْطُبَ الْإِمَامُ فِي الْعِيدَيْنِ خُطْبَتَيْنِ يَفْصِلُ بَيْنَهُمَا بِجُلُوْسٍ
Artinya: "Sunahnya adalah seorang imam berkhutbah dua kali pada salat Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk." (HR asy-Syafi'i)
Pada rangkaian sholat Idul Fitri ini, terdapat dua khutbah. Sebelum khutbah pertama dimulai, khatib disunahkan membaca takbir sampai sembilan kali. Sementara pada khutbah kedua, khatib membukanya dengan takbir 7 kali.
Demikianlah panduan lengkap tata cara sholat Idul Fitri yang baik dan benar. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)