Siklon Freddy Penyebab Hujan-Angin Kencang Berkepanjangan di Jatim

Siklon Freddy Penyebab Hujan-Angin Kencang Berkepanjangan di Jatim

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 15 Feb 2023 11:46 WIB
ilustrasi cuaca, ilustrasi cuaca mendung, cuaca maros
Ilustrasi. (Foto: Bakrie/detikcom).
Surabaya -

BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi Siklon Freddy yang muncul di selatan Jawa. Bahkan, siklon itu diperkirakan bisa memicu terjadinya curah hujan lebih tinggi, lebih sering, juga disertai angin kencang.

Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno menyatakan itu. Menurutnya, momentum pergerakan awan dan angin tidak seperti akhir 2022 lalu.

"Untuk perairan Samudra Hindia yang terdampak gelombang tinggi," kata Sutarno kepada detikJatim, Rabu (15/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan perlu mewaspadai dan mengantisipasi potensi bencana alam yang mungkin bisa terjadi sewaktu-waktu.

Aktivitas Siklon Tropis Freddy di selatan Jawa tidak hanya berpotensi memantik terjadinya hujan lebat tapi juga gelombang tinggi disertai angin kencang di beberapa wilayah Jatim.

ADVERTISEMENT

"Imbauan yang perlu di waspadai, hujan lebat dan angin kencang di siang dan sore hari. Bibit 91P masih terpantau dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1003.1 mb. Citra satelit Himawari-9 kanal Enhanced-IR menunjukkan aktivitas konvektif signifikan dalam 6 jam terakhir. Data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi siklonal di lapisan bawah hingga lapisan menengah," ujarnya.

Sutarno menegaskan, akibat Siklon Tropis Freddy, kondisi kelembapan udara di lapisan bawah berada pada suhu di bawah 70% hingga menengah. Suhu ini cukup mendukung pertumbuhan bibit siklon tropis itu.

Selain itu, beberapa kondisi lingkungan sekitar bibit yang mendukung pertumbuhan yakni hangatnya suhu muka laut antara 28 hingga 29Β°C dan Gelombang Rossby Equator. Sedangkan faktor yang kurang mendukung pertumbuhan yakni konvergensi lapisan bawah lemah dan wind shear vertikal kuat.

"Potensi peningkatan kecepatan angin utamanya di bagian utara dan selatan bibit, dengan propagasi ke arah Barat Daya-Barat. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Sedang," tuturnya.

Akibatnya, sambung Sutarno, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga 25 knot. Untuk Jatim sendiri, prakiraan cuaca wilayah Laut Jatim dan sekitarnya sejak Selasa (14/2/2023) kemarin suhu udara mencapai 15 sampai 32Β°C.

Lalu, kelembapan udara menjadi 65 hingga 100% dan angin dominan dari Barat Daya menuju Barat dengan kecepatan 05 sampai 30 km/jam.

Berikut sejumlah daerah Jatim akan dilanda hujan disertai petir dan angin kencang sesaat:

Siang sampai Sore

Wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang.

Malam

Wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Probolinggo.




(dpe/fat)


Hide Ads