.webp)
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan penyebab hujan dan angin kencang yang melanda Bali selama dua hari terakhir. Fenomena ini akibat adanya pola pertemuan dan belokan angin yang terbentuk di sekitar wilayah Bali.
"Pola ini dipicu oleh adanya bibit siklon 96S di Samudra Hindia barat Australia," kata Prakirawan Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Diana Hikmah, kepada detikBali, Minggu (9/2/2025).
Diana mengungkapkan kecepatan angin tercatat mencapai 29 knot atau sekitar 54 kilometer (km) per jam. Data itu berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Meteorologi Ngurah Rai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Bali, terutama wilayah Bali bagian selatan, termasuk sepanjang perairan selatan Bali. Menurut Diana, hujan disertai angin kencang diprediksi masih terjadi dalam tiga hingga empat hari ke depan.
Balai BMKG Denpasar mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. Apalagi, Bali masih dalam periode musim hujan.
Wisatawan juga diminta untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang laut yang dapat mencapai 2-3,5 meter di perairan selatan Bali.
(hsa/gsp)
