.webp)
BMKG Juanda memprediksi fenomena La Nina, gelombang Kelvin, siklon tropis Freddy dan Madden Julian Oscil menghantui Jatim sepekan ke depan. Menanggapi hal itu, BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, Kota Batu merupakan salah satu daerah rawan terdampak bencana hidrometeorologi, terutama saat cuaca ekstrem terjadi. Bencana yang kerap terjadi adalah pohon tumbang, longsor hingga kebakaran.
Oleh karena itu, Agung mengimbau masyarakat yang sedang beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang di wilayah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi pengguna jalan juga diimbau agar mewaspadai ranting, pohon atau dahan yang berpotensi patah dan tidak memarkir kendaraan di sekitar pohon yang rawan tumbang," ujar Agung saat dihubungi detikJatim pada Minggu (12/2/2023).
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran di kawasan hutan maupun pembakaran sampah secara sembarangan. Sebab, aktivitas tersebut berpotensi mengakibatkan terjadinya kebakaran.
"Ketika masyarakat mengetahui ancaman atau potensi bahaya dan mengetahui kejadian darurat diharapkan bisa segera melapor ke posko penanggulangan bencana Kota Batu melalui call center 081217104099 atau nomor Pusdalops PB 03415106734," kata Agung.
Berdasarkan data BPBD Kota Batu, selama tahun 2022 di Kota Batu telah terjadi sebanyak 203 kejadian bencana hidrometeorologi. Dengan rincian 111 kejadian tanah longsor, 27 kejadian banjir dan 23 kejadian cuaca ekstrem atau angin kencang, 5 bangunan roboh, 1 kecelakaan, 1 puting beliung, 2 tanah gerak, 3 tanah ambles dan 3 atap atau dinding roboh.
(abq/dte)
