King Kobra yang menewaskan tuannya di Trenggalek dikenal ganas. Meski sudah 5 tahun dipelihara, King Kobra itu tetap agresif. Buktinya, saat petugas memberinya makan dengan ular berbisa, King Kobra itu langsung menyambarnya.
Ganasnya King Kobra sepanjang 4,5 meter itu diungkapkan oleh Kepala Satpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono. Dia mengatakan, pihaknya memberi makan King Kobra itu dengan ular berbisa jenis lain. Tak butuh lama setelah makanan dimasukkan ke dalam kandang, King Kobra itu langsung menunjukkan keganasannya.
"Kami masukkan ular Weling, langsung dimakan," kata Triadi, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: 10 Kobra Paling Berbahaya di Dunia |
Saking ganasnya, Triadi tak bisa membiarkan lama-lama menyimpan King Kobra itu. Dia sadar dengan risiko tingginya.
Triadi menjelaskan, King Kobra berbeda dengan ular piton. Penanganannya harus tepat, tidak bisa sembarangan dilepaskan.
"Kalau Piton bisa kami lepas liarkan, tapi kalau King Kobra sepertinya akan berbahaya," imbuhnya.
Lebih lanjut Triadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perwakilan Dinas Kehutanan Jawa Timur di Trenggalek. Secepat mungkin ular itu harus diserahkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA). Selain King Kobra yang mematuk tuannya hingga tewas, pihaknya juga mengamankan ular lainnya sepanjang 2,5 meter.
Seperti diberitakan sebelumnya, ular jenis King Kobra menewaskan tuannya, Imam Rokhani (49), seorang pawang ular warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Almarhum Imam Rokhani telah memelihara ular tersebut selama 5 tahun.
Tapi, nasibnya berakhir tragis. Ia tewas dipatuk ular peliharaannya sendiri. Peristiwa itu terjadi saat Imam hendak memberi air minum kepada ularnya.
Akibat patukan ular berbisa itu Imam sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek, namun nyawanya tak tertolong.
Simak Video "Video: Momen Warga di Gorontalo Panik Ada Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah"
(dpe/dte)