Jalur ekstrem Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto selama ini dikenal sebagai titik rawan kecelakaan. Banyak kendaraan yang celaka saat melintas di turunan curam dekat tikungan Gotekan, Desa/Kecamatan Pacet.
Terbaru, tragedi dialami satu keluarga wisatawan asal Barengkrajan, Krian, Sidoarjo yang naik motor, Selasa (11/10). Mereka adalah Sanuri (47), Suliah Agustina (33), dan Hafitrah Yula (7).
Mereka bertiga naik motor Honda Vario bernopol W 3327 WM. Motor yang mereka tumpangi mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak pembatas di jalur penyelamat.
Meski sudah ada jalur penyelamat, nyatanya jalan tersebut masih mengancam maut. Akibat tabrakan itu, Suliah meninggal dunia.
Banyaknya korban di jalur itu tak lantas membuahkan solusi. Memang ada jalur penyelamat yang mengandalkan karung. Namun, itu tak menjamin keselamatan para pengguna jalan.
Lalu apa sebenarnya yang dibutuhkan agar tidak ada lagi korban berjatuhan? Pekan ini detikJatim akan mengupas tuntas jalur ekstrem Cangar-Pacet dalam rubrik Sorot yang tayang berseri mulai hari ini, Jumat (14/10/2022) hingga Minggu (16/10/2022).
Jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu itu memang selalu ramai dilalui kendaraan setiap hari libur. Sebab, banyak pelancong yang ingin menikmati berbagai destinasi wisata di kawasan Gunung Welirang tersebut. Namun, jalan beraspal yang satu ini layak disebut jalur maut mengingat banyaknya nyawa yang melayang sia-sia di sana.
Melalui jalan yang satu ini memang menyenangkan. Betapa tidak, panorama sepanjang jalan berupa hutan dan perkebunan yang menawan. Sejuknya udara Gunung Welirang dan nyanyian serangga hutan juga mampu mengobati penat. Ditambah lagi permukaan aspalnya lumayan mulus dengan lebar sekitar 6 meter. Sesekali kita akan bertemu dengan jurang di tepi jalan ketika melalui jalur ini.
Jalan ini bisa dibilang sebagai jalur wisata sekaligus perdagangan. Banyak pikap yang turun dari selatan atau dari arah Kota Batu bermuatan sayur untuk dikirim ke pasar-pasar di Mojokerto. Sedangkan setiap hari libur, jalur ini ramai dilalui wisatawan yang menuju ke Dusun Cangar, Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu dan sekitarnya.
Cangar dan sekitarnya memang menawarkan beragam pilihan destinasi wisata. Sebut saja Pemandian Air Panas Cangar, Air Terjun Watu Ondo, Gua Jepang, Puncak Brakseng, Taman Hortensia, dan lainnya. Jalan ini juga menjadi jalur alternatif bagi masyarakat yang ingin cepat menuju Kota Batu. Yaitu melalui Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto langsung tembus ke Bumiaji.
"Jalan itu (Cangar-Pacet) statusnya jalan provinsi," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (P3 LLAJ) Mojokerto Dishub Jatim Yoyok Kristyowahono kepada detikJatim, Kamis (13/10).
Kemiringan turunan jalur Cangar-Pacet benar-benar ekstrem. Baca halaman selanjutnya.
(hil/dte)