Jalur alternatif Mojokerto-Kota Batu via Pacet-Cangar kembali dibuka pasca tanah longsor 2 pekan lalu. Namun, pembukaan jalur ini dilakukan secara terbatas.
Kapolsek Pacet Iptu M Khoirul Umam menjelaskan, tim gabungan lebih dulu melakukan mitigasi jalur Pacet-Cangar. Mitigasi melibatkan 40 orang dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Satlantas Polres Mojokerto, Polsek Pacet, Koramil Pacet, Satpol PP, serta Tahura R Soerjo.
"Kami laksanakan peninjauan dan pembersihan sisa material di sepanjang jalan agar jalur Pacet-Cangar ini dapat dilewati kembali," jelasnya kepada detikJatim, Minggu (7/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai sekitar pukul 07.00 WIB, tim gabungan menyusuri jalur Pacet-Cangar. Mereka meninjau 2 titik yang pernah longsor. Yaitu di Kutukan Sendi yang longsor pada 24 November dan di blok Watulumpang yang longsor pada April 2025 menewaskan 10 pengguna jalan.
"Kami temukan beberapa ranting jatuh dan pohon kering tumbang ke arah jalan. Kemudian kami potong dan evakuasi ke pinggir jalan," terang Umam.
Portal buka tutup jalur Pacet-Cangar dilakukan di Rest Area Sendi 1 Foto: Istimewa |
Hasil mitigasi pagi tadi, lanjut Umam, memastikan jalur Pacet-Cangar aman untuk dilalui kendaraan. Sehingga sekitar pukul 08.00 WIB, jalan alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini kembali dibuka secara terbatas.
"Artinya, apabila sewaktu-waktu terjadi hujan lebat atau cuaca ekstrim, jalur akan ditutup sementara sampai dengan cuaca membaik," tegasnya.
Seperti sebelumnya, buka tutup jalur Pacet-Cangar dilakukan di Rest Area Sendi 1 atau sentra kuliner nasi jagung. Terdapat portal atau palang besi yang nantinya digunakan petugas untuk membuka dan menutup jalan.
"Petugas dari Tahura R Soerjo, Polsek dan Koramil Pacet bergiliran menjaga portal di Sendi," tandas personel BPBD Jatim Wawan Kurniawan. []
(ihc/abq)












































