Imam Subaweh tampak telaten merawat dan memberi pakan Kijang Jawa miliknya. Hewan yang memiliki nama latin Muntiacus Muntjak ini pun tampak jinak saat melihat warga Desa/Kecamatan Siman, Ponorogo.
Pria 60 tahun ini menceritakan awal mula dirinya memelihara kijang. Dia mengaku sekitar 30 tahun lalu saat hobi berburu membidik seekor induk kijang, di hutan area Kecamatan Slahung. Kala itu tampak seekor anak kijang yang bingung usai indukannya mati.
"Dari situ saya terenyuh, kemudian saya bawa pulang saya rawat seperti anak sendiri," tutur Baweh kepada detikJatim, Minggu (28/8/2022).
Kijang itu dia beri nama Siti, saat ini usia Siti sudah 25 tahunan. Usai menemukan Siti kecil, Baweh pun berburu lagi dan menemukan kijang jantan yang ia beri nama Kateno.
"Saya kawinkan Siti dan Kateno, terus berkembang sampai sekarang," papar Baweh.
Bapak dua anak ini mengaku pemburu bukanlah pembunuh. Akhirnya dia pun mengembangbiakkan kijang hasil buruannya. Kini sudah ada 70 ekor berhasil dia rawat.
"Indukannya sekarang ada 20 ekor, beberapa saya berikan ke mitra termasuk ke Pendopo Pemkab Ponorogo," terangnya.
Simak Video "Video KPK Amankan 13 Orang di Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan di Ponorogo"
(fat/fat)