KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Kantor Bupati Ponorogo 6 Jam

KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Kantor Bupati Ponorogo 6 Jam

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 11 Nov 2025 20:00 WIB
Penyidik KPK bawa 3 koper usai obok-obok kantor Bupati Ponorogo
Penyidik KPK bawa 3 koper usai obok-obok kantor Bupati Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Aktivitas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita perhatian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Sejak siang hingga sore, tim antirasuah terlihat keluar masuk kantor bupati untuk melakukan penggeledahan, Senin (11/11/2025).

Usai sekitar enam jam memeriksa sejumlah ruangan, tim KPK akhirnya meninggalkan gedung Pemkab sekitar pukul 17.45 WIB. Dari pantauan di lokasi, para penyidik tampak membawa tiga koper besar yang diduga berisi dokumen penting hasil penggeledahan.

Dokumen-dokumen tersebut disebut berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap jual beli jabatan dan gratifikasi yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko serta Sekretaris Daerah Agus Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Ponorogo, Hadi Priyanto, membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Menurutnya, penyidik KPK menyisir dua ruangan utama, yakni ruang kerja bupati dan sekda.

ADVERTISEMENT

"Benar, tadi ada penggeledahan di dua ruangan, yaitu ruang bupati dan ruang sekda. Saya mendampingi dari luar, tapi tidak tahu secara rinci dokumen apa yang dibawa," ujar Hadi saat ditemui di lokasi.

Hadi mengatakan, ia melihat langsung sejumlah dokumen dibawa keluar menggunakan koper besar oleh petugas. Namun, ia mengaku tidak mengetahui isi pasti dari dokumen-dokumen tersebut.

"Kurang tahu, yang jelas tadi ada dokumen dibawa. Saya hanya menyaksikan saja, yang mendampingi tadi Pak Asisten," ungkapnya.

Menurut Hadi, proses penggeledahan di ruang Sekda Agus Pramono berlangsung paling lama dibandingkan dengan ruang kerja Bupati Sugiri yang berada di lantai yang sama.

"Kopernya dibawa sendiri oleh petugas. Tapi berkas apa saja yang dimasukkan, saya tidak tahu," imbuhnya.

Ia menambahkan, penggeledahan ini dilakukan agar ruangan yang sebelumnya disegel KPK bisa kembali digunakan untuk aktivitas pemerintahan.

"Ya, setelah penggeledahan dilakukan, ruangan bisa dipakai lagi," pungkasnya.

Sementara itu, sejumlah anggota KPK yang keluar dari gedung enggan memberikan keterangan apa pun kepada awak media. Mereka langsung masuk ke kendaraan dinas dan meninggalkan kompleks Pemkab Ponorogo.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads