Tiap orang berpotensi merasakan stres. Baik akibat tugas yang menumpuk atau masalah pribadi. Namun, stres ternyata bisa diredakan dengan sejumlah cara.
Sebelum mengetahui cara meredakan stres, baiknya Anda mengetahui tentang serba-serbi stres. Mulai dari pengertian hingga gejala stres berikut ini.
Pengertian Stres
Dilansir dari laman P2PTM Kemenkes RI, stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri.
Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan. Namun, apabila berat dan berlangsung lama, maka dapat merusak kesehatan kita.
Stres dapat membantu menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan. Namun begitu, hal ini juga bisa menyebabkan gangguan emosional dan fisik.
Situs RSJ Menur Pemprov Jatim juga menuliskan contoh kondisi yang dapat menimbulkan stress, misalnya:
- Menghadapi ujian/pelajaran yang sulit
- Pindah sekolah
- Menghadapi guru
- Menghadapi masalah di rumah maupun di luar rumah
- dan lain-lain
Gejala Stres
Laman RSJ Menur Pemprov Jatim juga menuliskan Reaksi Terhadap Stres atau gejala-gejala yang ditimbulkan saat mengalami stres. Berikut reaksi terhadap stress yang terbagi menjadi 4 respons:
Reaksi Terhadap Stres
1. Respons fisik
- Detak jantung meningkat
- Tekanan darah meningkat
- Napas cepat
- Ketegangan otot
- Berkeringat
- Hormon adrenalin meningkat
2. Respons Pikiran/Kognitif
- Perhatian berkurang
- Persepsi terganggu
- Pelupa
- Berpikir tidak efektif
- Pemecahan masalah terganggu
- Kemampuan belajar terganggu
3. Respon Emosional
- Rasa takut
- Mudah tersinggung/marah
- Sedih
- Cemas
- Marah
- Motivasi berkurang
4. Reaksi Perilaku
- Produktivitas berkurang
- Merokok tambah banyak
- Konsumsi alcohol dan obat-obatan meningkat
- Sering berbuat kekeliruan
- Sering tidak masuk sekolah/kerja
Simak cara meredakan stres di halaman selanjutnya
(hse/sun)