Opening Ceremony Porprov Jatim VII, Bupati Jember Nyanyi Lagu Madura

Yakub Mulyono - detikJatim
Sabtu, 25 Jun 2022 23:38 WIB
Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jatim digelar di Jember Sport Garden (JSG)/Foto: Yakub Mulyono
Jember -

Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jatim digelar di Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung. Acara berlangsung meriah.

Pekan olahraga itu dibuka langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri sejumlah Forkopimda tingkat provinsi.

Dalam opening ceremony itu, Bupati Jember Hendy Siswanto tampil di awal acara dengan menyanyikan lagu Madura berjudul Watu Ulo, dengan diiringi ribuan penari dari Jember.

Sementara itu, saat iring-iringan kontingen dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Bupati Lumajang Thoriqul Haq tampil atraktif dengan membawa kuda mini dan menampilkan kesenian khas tarian Jaran Kencak.

"Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih, selebrasi acara pembukaan Porprov ini, dan sebagai tuan rumah dapat digelar di Kabupaten Jember. Dalam penampilan senam dan tarian tadi, ada kurang lebih 2750 adik-adik yang sudah berlatih selama berbulan-bulan sebagai wujud kecintaan terhadap Jember dan Jawa Timur," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan pidato sambutan, Sabtu (25/6/2022) malam.

"Setelah dua tahun (pandemi) COVID-19, hari ini Jember Sport Garden dipenuhi 15 ribu lebih yang menyaksikan. Semoga ini menjadi awal kebangkitan ekonomi yang baik di Jawa Timur," sambungnya.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dikonfirmasi menyampaikan alasannya tampil atraktif dalam acara opening ceremony Porprov Jatim VII.

"Maskotnya Porprov (di) Lumajang itu kan (kesenian) Jaran Kencak. Itu tradisi sekaligus budaya yang sekarang diberikan hak cipta budaya oleh Kementerian Hukum dan HAM, yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang," ujar Thoriq.

Menurut pria yang akrab dipanggil Cak Thoriq, kesenian Jaran Kencak di Lumajang itu bukan sekadar budaya dan tradisi.

"Tapi juga sekaligus menjadi ikon (kebangkitan) ekonomi. Jadi nyambung antara satu budaya dengan satu sisi ekonomi masyarakat. Kalau ada orang yang mempunyai hajat, mantenan, khitanan, salah satu tanggapannya orang Lumajang itu Jaran Kencak," ucapnya.



Simak Video "Video: Mahasiswi di Jember Korban Pemerkosaan Malah Disuruh Damai"

(sun/sun)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork