Napi Lapas Perempuan Klas IIA Malang lebih banyak mendapat pembinaan rohani saat ramadan 2022 dibanding hari biasa. Seperti ramadan tahun ini, tadarus Al-Qur'an yang digelar di aula Kartini Lapas Malang. Selama hampir 4 jam, puluhan napi mengikuti tadarus setiap harinya.
Kalapas Perempuan Klas IIA Malang, Tri Anna Aryati mengatakan, setiap harinya tadarus diikuti sebanyak 61 napi. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 14.44 WIB.
"Kegiatan tadarus Al-Qur'an diikuti sebanyak 61 warga binaan, mulai pukul 10.00 sampai 14.45 WIB. Dalam sehari bisa khatam 2 sampai 3 kali," ujarnya kepada detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Menurut Tri Anna, tadarus merupakan rangkaian kegiatan pondok Ramadan yang rutin diadakan di lapas. Hanya saja, tahun ini intensitas tadarus ditambah dengan durasi waktu empat jam seharinya.
Ia juga mengaku, waktu empat jam membaca Alquran dalam sehari itu merupakan keinginan para napi. Mengingat selama ramadan ini beberapa kegiatan reguler di lapas perempuan dikurangi, sehingga digantikan tadarus.
"Itu tergantung anak-anak maunya seperti itu, supaya bisa khatam sebanyak mungkin, pertimbangannya seperti itu kami hanya memfasilitasi," tuturnya.
Bagi napi lain yang beragama Islam, lanjut dia, tetap diwajibkan membaca Al-Qur'an di blok masing-masing dengan pengawasan dan penilaian dari pihak lapas.
Di mana setiap penilaian yang dilakukan akan mempengaruhi dari hak integrasi yang diterima setiap warga binaan.
"Yang lainnya di kamar masing-masing mereka juga banyak yang melakukan. Kalau di kamar mungkin bisa lebih khusus. Tidak ada (penilaian) khusus, hanya akan mempengaruhi penilaian dalam anak-anak memperoleh hak integrasi," ujarnya.
Simak Video "Video: Tampang Pembunuh Wanita di Losmen Kota Malang"
(fat/fat)