Mengunjungi Situs Gunung Pulutan, Tempat Tirakat di Jelok Boyolali

Mengunjungi Situs Gunung Pulutan, Tempat Tirakat di Jelok Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 04 Feb 2024 08:00 WIB
Situs Gunung Pulutan atau Pesanggraham Siti Maryam di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali
Situs Gunung Pulutan atau Pesanggraham Siti Maryam di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali -

Situs Gunung Pulutan atau oleh warga biasa disebut Pesanggrahan Siti Maryam, ini memiliki peninggalan diduga benda cagar budaya (BCB). Situs ini pun sudah masuk pendataan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali. Bagaimana kondisinya?

Situs ini berada di wilayah Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Di tengah areal ladang penduduk di sebelah barat Dukuh Purwokerto.

Lokasinya pun cukup mudah dijangkau. Karena tak begitu jauh dari jalan raya jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) ruas Boyolali-Cepogo. Dari pertigaan Dukuh Randu ke utara menyusuri jalan Jelok-Penggung. Hanya sekitar 1 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di jalan menikung ke kanan, ada gang masuk ke kiri. Di pertigaan itu juga sudah terpasang papan penunjuk arah ke Situs Pulutan. Jalan di tengah areal ladang itu pun sudah diperkeras dengan konsutruksi cor beton.

Kemudian ketemu pertigaan ke arah barat. Di situ juga ada papan penunjuk arah ke situs. Hanya saja, jalan masuk ke situs sepanjang sekitar 100 meter itu masik berupa tanah.

ADVERTISEMENT

Situs Gunung Pulutan atau Pesanggarahan Siti Maryam berada di sebuah gumuk atau gundukan tanah. Tak begitu luas. Sekelilingnya pun sudah dipagar.

Situs Gunung Pulutan atau Pesanggraham Siti Maryam di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten BoyolaliSitus Gunung Pulutan atau Pesanggraham Siti Maryam di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Foto: Jarmaji/detikJateng

Untuk masuk, ada pintu gerbang dengan sejumlah anak tangga. Di bagian depan juga ada papan bertuliskan Situs Gunung Pulutan yang dipasang Disdikbud Boyolali tahun 2023.

Di bawah pagar samping pintu masuk juga terdapat tulisan 'Ny Siti Maryam Gunung Pulutan'. Situs ini pun tampak sangat rimbun dengan sejumlah pohon besar yang menaunginya. Namun tampak relatif cukup bersih.

"Situs Gunung Pulutan atau Pesanggrahan Siti Maryam, memiliki peninggalan Benda Cagar Budaya dari masa klasik," kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Sumardiyanto, kepada detikJateng Kamis (1/2/2024).

Peninggalan benda cagar budaya itu, lanjut dia, antara lain arca nandi dengan bagian kepalanya yang hilang dan beberapa lingga semu atau lingga patok. Beberapa lingga patok itu diberdirikan secara terbalik di halaman pesanggrahan.

Beberapa lingga patok itu tampak ditutup menggunakan kain warna hijau dan putih. Sedangkan arca nandi ditutup menggunakan kain putih.

Di situs itu juga terdapat bangunan pesanggrahan. Bangunan permanen itu tak begitu luas.

"Di dalam bangunan pesanggrahan terdapat lingga besar juga diberdirikan secara terbalik, dua arca, dan yoni yang dalam kondisi banyak kerusakan dan cerat yang sudah tidak ada," jelasnya.

Situs Gunung Pulutan atau Pesanggraham Siti Maryam di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten BoyolaliSitus Gunung Pulutan atau Pesanggraham Siti Maryam di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Foto: Jarmaji/detikJateng

Dijelaskan Eko, yoni merupakan perlambang dari sakti Dewa Siwa, yaitu Parwati. Yoni sering ditemukan dengan lingga, yang merupakan lambang dari Dewa Siwa.

Di situs tersebut, imbuh dia, juga terdapat satu arca baru berbentuk perempuan setengah badan. Yang kemungkinan sebagai perwujudan Siti Maryam.

Situs Gunung Pulutan atau Pesanggarahan Siti Maryam itu, kini sering digunakan warga sebagai tempat laku tirakat.




(apl/ams)


Hide Ads