Pemotor Tewas Usai Seruduk Truk Parkir di Pinggir Jalan Boyolali

Pemotor Tewas Usai Seruduk Truk Parkir di Pinggir Jalan Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Senin, 09 Jun 2025 17:24 WIB
Petugas Satlantas Polres Boyolali melakukan olah TKP motor tabrak truk parkir di bahu jalan, Senin (9/6/2025) dini hari.
Petugas Satlantas Polres Boyolali melakukan olah TKP motor tabrak truk parkir di bahu jalan, Senin (9/6/2025) dini hari. Foto: dok. Satlantas Polres Boyolali
Boyolali -

Dua orang yang berboncengan sepeda motor menabrak truk tronton yang parkir di jalur lingkar selatan Boyolali atau Jalan Perintis Kemerdekaan depan Perumahan Graha Mandiri 1, Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali. Akibatnya pengendara motor itu tewas.

"Satu korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Budi mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Senin (9/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan truk tronton bernomor polisi F 9228 FC dan motor Yamaha Jupiter Z. Motor tanpa pelat nomor itu dikendarai Renung Nugroho (33) yang memboncengkan Sriyadi (43).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, truk yang dikemudikan Aripin (42) warga Mekarharja, Purwaharja, Kabupaten Banjar, itu parkir di badan jalan menghadap ke selatan atau dari arah Solo ke Semarang. Saat melaju di belakang truk itu, pemotor diduga tidak melihat ada truk parkir karena kondisi jalan yang gelap.

"Truk tronton itu parkir di badan jalan, tidak menyalakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman di belakang," ungkap Budi.

ADVERTISEMENT

Setelah motornya menghantam belakang truk itu, kedua korban dibawa ke ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. Si pengendara motor, Renung (33), warga Jagran, Pandeyan, Jatinom, Klaten, mengalami luka berat di kepala dan akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju RS.

Sedangkan pemboncengnya, Sriyadi, warga Turirejo, Keposong, Tamansari, Boyolali, mengalami luka di kepala, kondisi sadar, dan dirawat RSUD Pandan Arang.

Dari hasil penyelidikan sementara, Budi menjelaskan, kecelakaan itu karena sopir truk berhenti di badan jalan tanpa menyalakan lampu hazard dan tidak memasang rambu segitiga pengaman di belakang truk.




(dil/dil)


Hide Ads