Hujan abu vulkanik dari awan panas guguran (APG) Gunung Merapi yang kemarin sempat mengguyur kawasan wisata Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian wisatawan.
"Baru kali ini ke sini. Dari berita tahu ada hujan abu, saya jauh-jauh ke sini pengin lihat," kata Rizal, pengunjung asal Kabupaten Jepara saat ditemui detikJateng di lokasi, Senin (22/1/2024).
Rizal yang datang bersama rombongan dengan satu mobil itu mengaku penasaran dengan kawasan wisata Girpasang. Terlebih setelah mengetahui berita adanya hujan abu vulkanik pada Minggu (21/1) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu salah seorang wisatawan asal Bulgaria, Ivan, mengaku baru tahu kalau kemarin Gunung Merapi sempat menggugurkan awan panas yang berimbas pada terjadinya hujan abu vulkanik.
Dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, Ivan bercerita tujuannya ke Merapi untuk memotret puncak gunung.
"Datang sampai sini mau ambil foto, saya tahu pagi pemandangan bagus. Saya tahu dikata erupsi, tapi saya mau ambil foto saja, sampai sini sendiri," ucap Ivan kepada detikJateng di basecamp pendakian Sapu Angin, Desa Tegalmulyo, Kemalang.
Sebelum ke Girpasang dengan mengendarai sepeda motor sendirian, Irvan mengunjungi Bukit Klangon terlebih dahulu.
"Mau ke Girpasang juga. Belum pernah ke sini, tadi pakai peta," ucap Ivan.
Ketua Pokdarwis Desa Tegalmulyo, Subur menyatakan objek wisata tetap buka seperti biasa. Tidak ada pembatasan jam kunjungan.
"Tidak ada pembatasan. Tetap ada petugas yang piket di sana (Girpasang dan sekitarnya). Kalau ada kejadian kita menginformasikan ke pengunjung, seperti kemarin, tidak ada yang panik," kata Subur kepada detikJateng.
Terpisah, Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan situasi di Klaten saat ini tetap kondusif setelah sebagian wilayah diguyur hujan abu dari Merapi, kemarin.
"Abu hanya sisa kemarin, kita bagikan masker ke warga untuk antisipasi. Kita Polres Klaten siap membantu instansi lain untuk penanganan bencana, kita siapkan personel," kata Warsono saat membagikan masker ke warga Desa Tegalmulyo.
Diberitakan sebelumnya, awan panas guguran terjadi di kawasan puncak Gunung Merapi, kemarin siang. Imbasnya, hujan abu turun di kawasan wisata Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
"Terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Akibatnya di wilayah Desa Tegalmulyo, khususnya di KRB (kawasan rawan bencana) 3 terjadi hujan abu tipis," kata Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur, Minggu (21/1/2024).
(dil/ahr)