Sebuah desa di Kabupaten Jepara ini memiliki lapangan sepak bola baru yang disebut berkelas nasional. Tak main-main, pembangunan lapangan tersebut menghabiskan uang mencapai Rp 1,4 miliar.
Lapangan ini bernama Kurya Arena yang berada di Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Kondisi lapangan ini pun ramai menjadi perbincangan di beberapa media sosial.
Seperti akun TikTok @gonjenn, pada postingan 8 Oktober lalu ini telah ditonton 150 ribu kali. Pada video itu memperlihatkan hijaunya lapangan yang berada di tengah desa. Pemandangan tampak bagus karena di sebelah utara terdapat Pegunungan Muria.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Desa Teluk Wetan, Budi Santosa membenarkan pembangunan lapangan tersebut.
"Kurya Arena namanya, besok hari Minggu (1/12) baru diresmikan oleh Pak Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, baru soft opening," jelas Budi saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Jumat (29/11/2024).
Dia mengatakan sejatinya pembangunan lapangan ini belum selesai. Terutama fasilitas penunjang lainnya.
Budi mengatakan pekerjaan pembangunan lapangan ini dimulai sejak Februari lalu. Dananya dari beberapa sumber terutama anggaran Dana Desa. Adapun pembangunan lapangan ini digarap antara pemerintah desa dengan bantuan konsultan.
"Untuk Rp 1,4 miliar untuk lapangan saja," kata Budi.
Dia menjelaskan lapangan sepak bola ini memiliki panjang 104 meter dan luas 64 meter, dilengkapi dengan sistem drainase di sepanjang tepi lapangan.
Rencananya, kata dia, lapangan ini nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Diperkirakan tahun depan baru dikerjakan.
"Rumput lapangan sudah kelas Liga 1 Indonesia. Fasilitas penunjang nanti toilet, loker room. Proses pembangunan terus berjalan," jelasnya.
"Nanti ada jogging track, pagar, loker room, toilet, musala, kafe, sentra UMKM, parkir kita sewakan," terang Budi.
Lapangan Akan Disewakan
Lebih lanjut Budi menjelaskan lapangan ini rencananya akan disewakan oleh pemerintah desa kepada masyarakat. Khusus masyarakat Teluk Wetan, sebutnya, tidak ditarik biaya sewa.
"Dikomersilkan, dibuat SSB, buat masyarakat umum juga ada. Masyarakat umum khusus warga Teluk Wetan itu gratis. Di luar Teluk Wetan harus sewa," ujarnya.
"Rencananya kita mau sewakan setelah pembukaan ini. Untuk hari Jumat Sabtu Minggu, itu untuk fun game, disewa untuk masyarakat monggo," lanjut dia.
Budi berencana menerapkan tarif sewa Rp 5 juta per 2 jam. Fasilitas yang didapatkan berupa jasa fotografer, bola, dan wasit.
"Dapat fotografer bola standar Liga 1 Indonesia dan wasit," jelasnya.
Lebih lanjut, dengan adanya lapangan ini Budi berharap bisa mempromosikan potensi wisata yang ada di desanya. Desanya agar bisa dikenal di masyarakat luas tidak hanya Jepara.
"Tujuannya memang konsep Sport Tourism karena nanti juga promosi produk lokal, produk Teluk Wetan," ungkap dia.
Budi menambahkan, pengelolaan lapangan ini memberdayakan warganya. Mereka mendapatkan gaji per bulan. Warganya bertugas merawat lapangan hingga mengurus sewa.
"Warga kami kita pemberdayaan, ada dua orang warga asli Teluk Wetan kita sudah gaji mendekati UMR. Kalau sudah ada penghasilan kita kita gaji sesuai UMR," pungkas dia.
Simak Video "Video: Polisi Temukan Bercak Sperma dari Kamar Kos Predator Seks di Jepara"
(rih/aku)