.webp)
Timnas Indonesia akan menggunakan Stadion Manahan Solo sebagai kandang dalam laga fase grup Piala AFF 2024 atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC). Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo tengah menunggu tim dari AFF untuk mengecek Stadion Manahan.
Kepala Dispora Solo, Rini Kusumandari mengatakan PSSI sudah berkoordinasi dengan pihaknya selaku pengelola Stadion Manahan.
"Sudah, (PSSI) sudah konfirmasi. Ini tadi juga sudah kita koordinasikan, PSSI juga sudah ke sini," kata Rini saat dihubungi awak media, Jumat (29/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan akan memainkan dua laga di Stadion Manahan Solo pada fase grup Piala AFF 2024. Yakni melawan Laos pada 12 Desember dan melawan Filipina pada 21 Desember.
Rini mengatakan, tanggal tersebut tidak bertabrakan dengan jadwal Persis Solo di Stadion Manahan. Pasalnya, Persis Solo menjalani laga tandang saat melawan Arema FC pada 12 Desember dan melawan Dewa United pada 21 Desember. Begitu juga dengan PSS Sleman yang menjalani laga tandang pada 13 dan 21 Desember.
"Sebenarnya semua pertandingan AMEC sampai 5 Januari, yang bisa di Stadion Manahan itu hanya 12 dan 21 Desember. Karena setelah itu dipakai untuk Liga 1," ujar Rini.
Saat ini Dispora Solo sedang menunggu tim dari AFF untuk mengecek Stadion Manahan. Kabarnya pengecekan itu akan dilaksanakan pekan depan.
"Informasinya minggu depan ada panitia yang datang ke sini, tapi saya belum dapat informasi panitianya yang siapa yang mau ke sini. Iya (ada inspeksi)," ucap Rini.
Rini menjelaskan, Stadion Manahan Solo dalam kondisi baik untuk menggelar laga internasional. Meski saat ini sedang musim penghujan, dia bilang kondisi rumputnya masih terjaga.
"Tidak ada (perbaikan), stadion kita masih bagus. Drainasenya juga masih bagus," kata dia.
Meski demikian, langkah antisipasi juga disiapkan untuk menjaga kondisi rumput di Stadion Manahan. Rini mengatakan, jika sedang hujan, official training (OT) akan menggunakan Stadion Sriwedari agar Stadion Manahan tetap dalam kondisi yang baik saat digunakan untuk pertandingan.
Stadion Sriwedari disiapkan untuk lapangan latihan. Dispora Solo hanya menyiapkan satu lapangan latihan karena lapangan penunjang yang lain digunakan untuk event lainnya seperti Piala Suratin dan Liga 3.
"Kalau hujan deras, nanti kita lihat, OT bisa dipindah ke Stadion Sriwedari tapi pertandingannya tetap di Stadion Manahan," pungkasnya.
Diberitakan detikSepakbola, penggunaan Stadion Manahan sebagai kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 untuk menjaga Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam kondisi terbaik. SUGBK tengah dalam perbaikan untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Melawan Laos dan Filipina di Stadion Manahan," kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, Selasa (26/11/2024), dikutip dari detikSepakbola.
(dil/rih)
