Bupati Jepara Witiarso Utomo, menerima Anugerah detikJateng-Jogja Awards 2025. Penghargaan diberikan atas prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara yang mampu meluncurkan mengembangkan desa wisata berbasis budaya.
Penghargaan diberikan langsung oleh Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting, kepada Bupati Jepara Witiarso Utomo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Rabu (23/7/2025)
Pemkab Jepara meluncurkan program Wisata Terintegrasi yang dimulai di Obyek Wisata Pandan Arum, Kecamatan Pakisaji. Wisata terintegrasi tersebut merupakan pilot project pengembangan wisata berbasis potensi lokal yang terintegrasi dengan penguatan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata terintegrasi tersebut merupakan kolaborasi delapan desa yang menggabungkan potensi budaya, pertanian, UMKM hingga wisata religi. Pemkab juga menyiapkan infrastruktur dan transportasi terintegrasi yang memudahkan wisatawan.
Dengan konsep ini, pariwisata di Jepara semakin terdongkrak hingga berdampak kepada penguatan perekonomian masyarakat. Pemetaan potensi juga terus dilakukan sebagai dasar pengembangan program wisata dan ketahanan pangan terintegrasi.
detikJateng-Jogja Awards 2025 merupakan apresiasi dari detikcom bagi individu, komunitas, organisasi sosial, maupun perusahaan yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat baik di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Digelar lagi tahun ini, detikJateng-Jogja Awards 2025 hadir dengan mengusung energi, semangat, maupun inspirasi baru serta kolaborasi lintas sektor.
Mereka yang mendapat penghargaan adalah figur-figur yang dinilai memberi dampak nyata di bidangnya masing-masing, mulai dari pengembangan ekonomi lokal, inovasi sosial, hingga penguatan komunitas. Termasuk, para pegiat dan pelestari kekayaan budaya di Jateng-DIY yang semakin dikenal dunia.
Dalam gelaran detikJateng-Jogja Awards 2025 ada puluhan institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima penghargaan.
Penghargaan ini diberikan kepada para penerima anugerah setelah melewati serangkaian proses panjang yang dinilai oleh Tim Asesmen. Penilaian itu dilakukan oleh Tim Asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.
(afn/dil)