Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu tragedi yang menewaskan 131 orang pada akhir pekan lalu. Lokasi yang jadi sorotan yakni gerbang atau gate 13 Stadion Kanjuruhan yang kini jebol karena dirusak suporter yang ingin menyelamatkan diri dari pekatnya gas air mata.
Dilansir detikJatim, pantauan di gate 13 Stadion Kanjuruhan Malang hari ini, tampak pintu tribun kondisinya penyok. Penampakan penyok pintu setinggi lebih 3 meter itu mengarah keluar, seperti bekas dorongan dari arah dalam.
Selain itu, kini pintu gerbang berwarna biru itu bertuliskan 'RIP' dengan cat warna merah. Diduga ada korban banyak yang meninggal karena terjebak di pintu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak pula di gagang pintu itu tergantung syal Aremania dan bunga-bunga di bagian lantai. Ada juga kertas putih bertuliskan 'Stop Brutality Police' yang ditempel, kertas itu juga bergambar seorang pria menggendong anak-anak yang terjebak saat ada gas air mata disemprotkan di tribun. Suasana duka sangat terasa saat mengunjungi gate 13 Stadion Kanjuruhan.
Tak hanya di bagian gerbang, tembok ventilasi di samping pintu itu juga berlubang. Namun belum bisa dipastikan penyebab kerusakan dari tembok tersebut.
Di lubang tembok itu terdapat dua kaus dan di bawahnya ada coretan tulisan 'Selamat Jalan Saudaraku, 1-10-2022'.
Selain itu, ratusan ucapan duka cita berjajar di sekitaran Stadion Kanjuruhan. Karangan bunga itu berasal dari berbagai elemen, baik organisasi massa, kepemudaan, komunitas, pejabat, hingga kelompok suporter dari berbagai daerah.
Ada juga banyak karangan bunga diletakkan di sekitar patung Singa Stadion Kanjuruhan. Menurut warga karangan bunga ucapan duka cita sudah berdatangan sejak Senin (3/10).
Gate 13 Kanjuruhan Disorot Jokowi
Gate ini juga menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Setelah menjenguk korban luka hingga ahli waris Tragedi Kanjuruhan, Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan kemarin.
Jokowi sempat berkeliling mengamati secara langsung sejumlah penjuru Stadion Kanjuruhan.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Dia juga melihat gate 13 Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi para korban berkumpul dan terjebak karena gas air mata.
Usai berkeliling, Jokowi menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, ia ingin melakukan audit secara total hingga revitalisasi stadion.
"Saya datang ke Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang untuk mendapatkan gambaran, gambaran lapangan tentang peristiwa tanggal 1 Oktober Malang di sini," kata Jokowi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (5/10).
Jokowi ingin investigasi yang dilakukan TGIPF segera membuahkan hasil.
"Yang kedua telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang," imbuhnya.