Ditawari Jadi TNI, Aremania Korban Tendangan Kungfu di Kanjuruhan Menolak

Tragedi Kanjuruhan

Ditawari Jadi TNI, Aremania Korban Tendangan Kungfu di Kanjuruhan Menolak

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 06 Okt 2022 11:33 WIB
Pangdam V Brawijaya saat temui suporter Aremania korban tendangan kungfu
Pangdam V Brawijaya saat temui suporter Aremania korban tendangan kungfu. (Foto: Istimewa)
Solo -

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto mendatangi suporter Arema FC yang ditendang oleh seorang prajuritnya saat Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu. Dalam kesempatan ini, Mayjend Nurchahyanto menawari korban bernama Muhammad Hazemi Rafsanjani (16) untuk menjadi anggota TNI.

Dilansir detikJatim, Mayjend TNI Nurchahyanto datang bersama anggota TNI yang menendang Hazemi di Kanjuruhan. Mereka meminta maaf atas perbuatan anak buahnya yang menendang suporter yang akrab disapa Raffi itu.

Peristiwa tersebut sempat direkam salah seorang suporter dan videonya viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu korban, Isrotul, membenarkan kedatangan Pangdam datang untuk minta maaf di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (4/10). Waktu itu, Pangdam sempat bertanya tentang cita-cita anaknya.

"Saya nggak tahu jelas, sempat ditanyain (sama Pangdam) cita-citanya apa? Kalau mau jadi tentara silakan. Tapi anak saya nggak mau, mungkin kalau dia mau bisa juga ditawari jadi TNI AD tanpa tes. Saat itu anak saya jawab ingin jadi wirausaha," ujarnya, Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENT

Isrotul mengatakan anggota TNI pelaku yang menendang anaknya juga sempat mendatangi keluarganya untuk meminta maaf. Pihak keluarga, kata Isrotul, menerima itikad baik tersebut.

Namun, Isrotul menegaskan keluarga tetap memilih untuk melanjutkan proses hukum atas apa yang dialami Raffi.

"Datang meminta maaf itu sudah sangat baik. Maksudnya punya inisiatif baik, tidak membiarkan. Dari pelaku sendiri sudah meminta maaf. Keluarga memaafkan, tapi hukum harus tetap berlaku," ucap dia.

Isrotul menyampaikan anaknya memang suka menonton Arema FC saat bermain di Stadion Kanjuruhan. Pada hari tragedi itu, Raffi berangkat ke Kanjuruhan bersama teman-temannya.

"Setiap ada main di kandang dia nonton. Biasanya nonton sama teman mainnya dan teman sekolahnya juga," tuturnya.

Simak Video 'Pangdam Brawijaya Datangi Rumah Rafi, Suporter yang Ditendang TNI':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads