Pengakuan Kelpin Perekam Video Kanjuruhan Dijemput Polisi di Stasiun

Nasional

Pengakuan Kelpin Perekam Video Kanjuruhan Dijemput Polisi di Stasiun

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 05 Okt 2022 14:46 WIB
Patung Singa Stadion Kanjuruhan
Patung Singa di Stadion Kanjuruhan. (Foto: Muhammad Aminudin)
Solo -

Nama Kelpin, salah seorang saksi mata tragedi Kanjuruhan, ramai dibicarakan di media sosial. Sempat dinarasikan dijebak dan diculik di stasiun, Kelpin mengaku dijemput polisi.

Dilansir detikNews, Kelpin disebut sebagai salah satu saksi kunci kejadian yang merekam kondisi pintu terkunci Stadion Kanjuruhan, Malang pada akhir pekan lalu. Kelpin membagikan video tersebut di akun TikToknya.

Kembali soal narasi yang beredar, Kelpin dinarasikan sebagai orang yang diundang dalam program acara Mata Najwa yang diampu oleh Najwa Shihab Narasi TV. Namun, sebelum menghadiri undangan ke Jakarta, Kelpin disebut dijemput oleh seorang intel. Narasi liar itu menyebut Kelpin telah dijebak hingga akhirnya diculik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klarifikasi Pimred Narasi

Pemimpin Redaksi Narasi, Zen Rachmat Sugito atau Zen RS, mengklarifikasi kabar ini. Zen menyebut tidak ada komunikasi atau undangan tim Narasi TV dengan Kelpin.

"Setelah cek ke internal, tidak atau belum ada komunikasi atau undangan dari tim kami kepada Saudara Kelpin," kata Zen Rs melalui akun Twitternya. detikcom telah meminta izin untuk mengutipnya.

ADVERTISEMENT

Zen juga telah mengecek soal kabar undangan ke Kelpin ini ke timnya.

"Saya udah cek ke berbagai desk (Mata Najwa, tim daily, sampai tim investigasi)," lanjutnya.

Kelpin Akui Dijemput Polisi, tapi Bukan Dijebak

Terbaru, Zen juga telah berkomunikasi dengan Kelpin. Kelpin mengatakan tidak menerima undangan berbicara dari mana pun.

Dia juga membantah kabar bahwa dia dijebak. Kelpin mengaku dijemput polisi di stasiun karena ia memang bekerja di sekitar stasiun.

"Saya tidak menerima undangan dari mana pun, baik dari Narasi atau yg lain. Saya berada di stasiun saat dijemput polisi ya karena tempat kerja saya memang di sekitar situ. Jadi, tak benar saya dijebak," kata Kelpin sebagaimana disampaikan oleh Zen RS.

Polisi Akui Periksa Warga

Terkait tragedi ini, polisi terus melakukan investigasi mengenai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Polisi telah memeriksa saksi dari pihak masyarakat terkait kasus ini.

"Ada beberapa saksi dari pihak masyarakat juga dimintai keterangan kesaksiannya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10).

Dedi mengatakan polisi juga akan memeriksa saksi dari unsur masyarakat. Mereka akan dimintai keterangan mengenai tragedi Kanjuruhan.

"Besok juga ada beberapa saksi dari masyarakat juga yang akan dimintai keterangan terkait dengan masalah peristiwa yang ada di Kanjuruhan," tutur dia.




(sip/apl)


Hide Ads