Manajemen PSS Sleman segera mengakhiri kerja sama dengan salah satu sponsornya, Viral Blast Global. Seperti ramai diberitakan, perusahaan robot trading itu termasuk dalam perusahaan investasi bodong.
"Kami sedang proses putuskan kerja sama (dengan Viral Blast Global)," kata Direktur Utama PT PSS Andy Wardhana Putra kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Andy mengatakan, pihak manajemen saat ini masih menunggu perkembangan terbaru terkait kasus robot trading itu. Secara kesepakatan, Viral Blast Global memiliki kontrak kerja sama dengan PSS hingga akhir musim BRI Liga 1 2021/2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, logo perusahaan ilegal itu telah mejeng di jersey PSS sejak September 2021. "Kalau kesepakatan sampai akhir musim, tapi kita lihat perkembangannya," ucap Andy.
Selain di PSS Sleman, Viral Blast Global juga menjadi sponsor dari Persija Jakarta. Mengutip laman resmi tim Persija, Manajemen Macan Kemayoran telah memutuskan untuk memberhentikan sementara kerja sama dengan salah satu sponsor tim, yakni Viral Blast Global.
Manajemen Persija memutuskan, mulai pertandingan melawan Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (19/2) lalu, sudah tak ada lagi logo Viral Blast Global di e-board lapangan dan di backdrop konferensi pers.
Adapun Viral Blast Global adalah perusahaan robot trading yang sebelumnya disebutkan berada di bawah Smartacatar.co Ltd dan berpusat di Thailand.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan Viral Blast Global termasuk dalam perusahaan investasi bodong dari 336 robot trading yang sudah diblokir Bappebti.
(dil/mbr)