Polda Jateng dan Polresta Cilacap All Out Cari Korban Longsor Cibeunying

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Sabtu, 15 Nov 2025 08:54 WIB
Foto: Polisi dan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor Cilacap (dok istimewa)
Cilacap -

Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polresta Cilacap siap all out dalam mencari korban longsor yang masih hilang di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Masih ada 20 korban hilang yang masih dalam pencarian petugas.

Sat Brimob Polda Jateng dipimpin Danki 1 Yon D Pelopor, AKP Suprapto, menggelar apel pemberangkatan BKO SAR pada Kamis (13/11/2025) pukul 22.45 WIB. Sebanyak 60 personel diterjunkan ke lokasi dengan dipimpin Wadanyon D Pelopor, AKP Maryono.

Mereka membawa perlengkapan SAR seperti tenda pleton, tali karamantel, helm SAR, rompi hijau polisi, ban SAR, hingga peralatan manual seperti cangkul dan sekop. Untuk mempercepat mobilisasi, mereka menggunakan kendaraan taktis dan truk.

Mereka tiba di Cibeunying pada Jumat (14/11/2025) pukul 01.40 WIB. Brimob Polda Jateng langsung berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD, relawan, dan perangkat desa.

Apel konsolidasi operasi SAR pertama dipimpin Kasi Ops Basarnas Cilacap, Priyo Prayudha Utama, pada pukul 02.45 WIB kemarin. Pada pukul 03.00 WIB, Kapolresta Cilacap, Kombes Budi Adhy Buono, meninjau lokasi untuk memastikan seluruh unsur bergerak terarah.

Pada pukul 08.00 WIB kemarin, Adhy dan Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, memimpin apel gabungan dan membagi ploting pencarian di pos bencana. Tim pencarian pun menyebar di Dusun Tarukahan dan Cibuyut.

Polisi dikerahkan untuk membantu pencarian korban longsor di Cilacap. Foto diunggah Sabtu (15/11/2025). Foto: Dok Istimewa

Sebab kondisi medan yang tidak memungkinkan personel menggunakan alat berat, maka digunakan peralatan manual pada pukul 08.45 WIB, kemarin. Pada pukul 09.40 WIB, upaya tersebut membuahkan hasil saat tim mengevakuasi korban dari sejumlah titik yang terdeteksi.

Pada pukul 15.50 WIB, operasi pencarian korban terpaksa dihentikan sementara akibat hujan deras. Personel kembali berkumpul untuk berkonsolidasi pada pukul 16.15 WIB dan standby hingga cuaca memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.

Sejauh ini, 28 warga dari dua dusun menjadi korban longsor yang lima warga Dusun Tarukahan di antaranya selamat, tiga warga meninggal dunia, dan tujuh warga lainnya masih dalam pencarian. Sisanya, warga Dusun Cibuyut juga dalam pencarian.

Operasi pencarian pun dilanjutkan pada hari ini, Sabtu (15/11/2025). Kapolresta Cilacap mengatakan unsur yang terlibat dalam pencarian korban bekerja tanpa jeda guna mempercepat penanganan.

"Kami bersinergi dengan Brimob, TNI Basarnas, BPBD, dan seluruh relawan. Medan berat, cuaca berubah-ubah, dan tanah yang labil menjadi tantangan utama. Tapi kami terus bergerak karena setiap menit berarti bagi para korban," kata Adhy dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengapresiasi langkah cepat Polresta Cilacap. Artanto menilai Polresta Cilacap telah membantu mempercepat proses evakuasi dan penanganan.

"Kami turut menyampaikan duka cita mendalam atas korban yang meninggal dunia. Semoga keluarga diberi ketabahan. Kami juga berharap seluruh korban yang masih hilang segera ditemukan," ungkap Artanto

"Polda Jateng memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Brimob Polda Jateng, Polresta Cilacap dan seluruh tim yang terus berupaya maksimal dalam operasi kemanusiaan ini," pungkasnya.



Simak Video "Video: Polisi Pukul Mundur Massa Demo Ricuh di Polda Jawa Tengah"

(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork