Tim SAR gabungan dari Polresta Cilacap, Polda Jateng, Basarnas, TNI, BPBD, dan relawan berhasil menemukan tujuh jenazah korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap. Ketujuh jenazah ditemukan berkat bantuan Unit K9 atau anjing pelacak yang dikerahkan kepolisian.
Tujuh jenazah tersebut ditemukan pada Sabtu (15/11/2025). Maka, total jenazah korban yang ditemukan hingga sore ini sejumlah 10 orang dan tim di lapangan masih berupaya mencari 13 korban hilang lainnya.
Dalam pencarian korban, Unit K9 yang berjumlah 8 ekor anjing itu melacak empat titik utama. Titik-titik tersebut mengarah ke sektor B1 dan B2 di mana menjadi area yang diduga sebagai lokasi terkonsentrasinya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantaran sungai juga disisir yang merupakan area permukiman warga sebelum tertimbun longsor.
Dari titik yang dilacak Unit K9 itu, petugas menggali area secara manual menggunakan alat bantu ringan. Alhasil, satu per satu jenazah berhasil dievakuasi dari tumpukan longsoran.
Adapun lima jenazah tengah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jateng lantaran korban tidak utuh akibat tertekan material longsoran.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan. Dia menyebut anjing pelacak tersebut memegang peran penting untuk mempercepat lokasi korban ditemukan.
"Upaya tanpa lelah dari seluruh tim SAR gabungan patut diapresiasi. Terlebih, peran Unit K9 sangat menentukan. Dengan kemampuan dan indera penciuman tajam yang mereka miliki, tim dapat menemukan titikβtitik kunci yang mengarahkan pada penemuan para korban," jelas Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (15/11/2025).
Artanto turut mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga para korban. Dia menyebut, dari 28 warga terdampak longsor, 5 orang di antaranya selamat dan dirawat di rumah sakit. Hingga sore ini, tim berhasil menemukan total 10 korban tewas dalam peristiwa tersebut.
"Seluruh korban selamat saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Kami juga turunkan tim trauma healing dan konseling psikologis untuk membantu memulihkan kondisinya," katanya
"Tentunya kami sangat berduka atas ditemukannya 10 warga dalam kondisi tewas. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. Polda Jateng bersama seluruh unsur terkait akan terus bekerja maksimal agar 13 warga lainnya dapat segera ditemukan," pungkasnya.
(aap/aap)











































