Kapur Barus Berserakan di Rumah Warga Kendal yang Tewas dengan Pisau di Dada

Kapur Barus Berserakan di Rumah Warga Kendal yang Tewas dengan Pisau di Dada

Saktyo Dimas R - detikJateng
Sabtu, 15 Nov 2025 22:43 WIB
Babhinkamtibas Kliris menunjukkan lokasi temuan gelang di rumah warga yang ditemukan tewas menggantung dan pisau tertancap di dada.
Babhinkamtibas Kliris menunjukkan lokasi temuan gelang di rumah warga yang ditemukan tewas menggantung dan pisau tertancap di dada. (Foto: Saktyo Dimas /detikJateng)
Kendal -

Penyebab kematian Farlin Andrias (44) warga Perumahan Graha Sabrina 4 Desa Kliris masih menjadi teka teki hingga saat ini. Saat ditemukan di rumahnya, ternyata banyak kapur barus yang berserakan.

Korban ditemukan meninggal hari Jumat (14/11) malam kemarin di rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas tali yang diikatkan hanya pada besi linggis dan juga pada dada sebelah kiri tertancap sebilah pisau.

Selain itu, di dalam rumah korban terdapat banyak kapur barus berserakan yaitu di kamar mandi tempat korban ditemukan, di dua kamar tidur, dan di ruang tamu. Salah satu tetangga korban, Hadi, yang ikut mendobrak pintu rumah korban mengatakan, ketika warga masuk dalam rumah, banyak kapur barus berserakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu kami masuk memang kami lihat banyak kapur barus berserakan dimana-mana. Yang paling banyak di dalam kamar mandi," kata tetangga korban, Hadi, kepada detikjateng, Sabtu (15/11/2025) sore.

Kapur barus di kamar mandi rumah korban.Kapur barus di kamar mandi rumah korban. Foto: Dok. Istimewa

Hadi tidak mengerti kenapa bisa ada banyak kapur barus berserakan dari mulai ruang tamu sampai kamar mandi.

ADVERTISEMENT

"Saya kemarin itu juga bingung kok banyak kapur barus berserakan dari ruang tamu sampai kamar mandi," jelasnya.

Sementara itu, Babhinkamtibmas desa Kliris, Aiptu Arifin, mengatakan, hal yang sama. Saat masuk ke dalam rumah korban sewaktu hendak mengecek kondisi korban dia melihat banyak kapur barus.

Arifin menambahkan meski banyak kapur barus di lantai, tapi tidak ada barang-barang berserakan di dalam rumah, bahkan di ruang tidur nampak baju-baju korban tersusun rapi.

"Saya lihat di ruang tamu, dua kamar tidur dan kamar mandinya itu banyak kapur barus berserakan. Banyak banget kapur barusnya apalagi di kamar mandi," tambahnya.

Arifin mengungkapkan sempat menemukan perhiasan emas berupa gelang di nat atau sela-sela lantai garasi rumah korban. Namun dirinya tidak tahu pemilik perhiasan emas berupa gelang yang akhirnya diserahkan kepada nafis Polres Kendal.

"Saya sama pak Kanit Reskrim polsek Boja sempat menemukan gelang emas di sela-sela lantai garasi rumahnya. Tapi saya tidak tahu itu milik siapa dan saya serah ke inafis," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga perumahan Graha Sabrina 4 desa Kliris ditemukan meninggal dalam posisi tergantung dan dada kiri tertancap pisau. Hingga kini, polisi belum mengungkapkan kematian korban karena bunuh diri atau pembunuhan. Sedangkan jenazah korban yang sudah diautopsi dibawa keluarganya ke kota asalnya, Yogyakarta.




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads