Tokoh Agama Puji Pengamanan Saat Demo Pati: Polisi Bukan Musuh Pendemo

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Jumat, 15 Agu 2025 19:11 WIB
Tokoh agama saat menjenguk korban demo Pati di RSUD Soewondo. Foto: dok. Polresta Pati
Solo -

Tokoh agama di Pati mengapresiasi pengamanan yang dilakukan kepolisian dalam aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025 lalu. Mereka menyebut polisi bukan musuh tapi hanya melakukan pengamanan.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pati, Ahmad Manhajussidad Shonhaji, mengatakan dalam unjuk rasa tersebut memang terjadi kerusuhan dan polisi di sana melindungi masyarakat. Dia berharap jangan sampai menganggap polisi sebagai musuh.

"Yang dilakukan Polri betul-betul pelindung masyarakat, pengayom masyarakat. Jangan sampai menganggap Polri musuh masyarakat," kata Ahmad usai menjenguk korban rusuh unjuk rasa, RSUD Soewondo, Jumat (15/8/2025).

Ketua PCNU Pati, Yusuf Hasyim juga mengatakan hal serupa, dan mengecam pihak yang memicu kerusuhan. Yusuf juga berharap dalam aksi unjuk rasa, polisi tidak dijadikan sasaran.

"Polisi sebagai pengayom dan sahabat masyarakat ini bukan musuh masyarakat. Beliau-beliau bertugas mengamankan negara. Jangan sampai anggota Polri justru jadi korban dan sasaran," ujarnya.

Terpisah, Ketua PD Muhammadiyah Pati Muhammad Luqman, berharap peristiwa tanggal 13 Agustus lalu jadi pelajaran bagi pemerintah dan masyarakat Pati.

"Insyaallah peristiwa apapun ada berkah dan hikmah dan pelajaran yang bisa kita gali lebih dalam," kata Luqman.

Untuk diketahui, para tokoh agama tersebut menjenguk empat korban kerusuhan unjuk rasa di Pati. Ada dua orang sudah diperbolehkan pulang dan ada dua lainnya yang masih dirawat, salah satunya anggota Polri.



Simak Video "Video: Demo Akbar Pati Berakhir Ricuh, Bupati Sudewo Tetap Ogah Mundur"

(ams/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork