Kalender Hijriah Hari Ini 17 November 2025 dan Hitung Mundur Ramadhan 2026

Kalender Hijriah Hari Ini 17 November 2025 dan Hitung Mundur Ramadhan 2026

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 17 Nov 2025 09:42 WIB
Kalender Hijriah 2025 Kemenag
Kalender Hijriah 2025. Foto: Dok. Kementerian Agama Republik Indonesia
Solo -

Kalender Hijriah memakai pergerakan Bulan untuk menentukan tanggal, sedangkan kalender Masehi memakai Matahari. Akibatnya, tanggal yang dimunculkan turut berlainan.

Disadur dari buku Fikih Kontemporer tulisan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, ada beberapa metode penentuan awal bulan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara rukyat alias melihat langsung. Bila langit tertutup sesuatu, seperti awan, Nabi SAW mengajarkan untuk menyempurnakan bulan berjalan menjadi 30 hari atau dikenal sebagai metode istikmal.

إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ ثُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلَاثِينَ يَوْمًا .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila kalian melihat hilal maka berpuasalah dan apabila kalian melihatnya maka berhari rayalah. Dan apabila kalian terhalang maka sempurnakanlah tiga puluh hari." (HR Bukhari 4/106 dan Muslim no 1081)

Dalam perkembangannya, muncul metode hitungan (hisab) atau kombinasi rukyat-hisab. Cara penentuan awal bulan yang berbeda-beda membuat tanggal Hijriah turut berbeda, tergantung metode yang dipakai. .

ADVERTISEMENT

Bagi umat Islam, mengetahui tanggal Hijriah yang tepat per hari adalah perkara penting. Bagaimana tidak, tanggalan yang dimunculkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab tersebut merupakan panduan dalam mengerjakan ibadah, seperti puasa.

Langsung saja, simak konversi tanggalnya untuk hari ini, Senin, 17 November 2025 menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah via uraian berikut.

Kalender Hijriah Hari Ini 17 November 2025

Kalender Hijriah 17 November 2025 Menurut Pemerintah

Guna mengetahui tanggal Hijriah versi pemerintah, detikers dapat membuka Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender itu, dijelaskan bahwa Rabiul Akhir 1447 H berakhir pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Artinya, terhitung mulai Rabu (22/10) malam, 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah dimulai. Hal ini disebabkan pergantian hari kalender Hijriah yang terjadi saat Matahari terbenam. Berbeda dengan kalender Masehi yang berganti hari saat pukul 00.00 tengah malam.

Atas dasar acuan itu, pemerintah mengonversi 17 November 2025 menjadi 26 Jumadil Awal 1447 H.

Kalender Hijriah 17 November 2025 Menurut NU

Dilansir Instagram @falakiyahnu, Lembaga Falakiyah PBNU telah merilis surat edaran mengenai penetapan awal bulan Jumadil Awal. Pengumuman dengan nomor: 102/PB.08/A.II.11.13/13/10/2025 itu menyebut Jumadil Awal 1447 H bermula pada Kamis Pon, 23 Oktober 2025 Masehi.

"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Jumadal Ula 1447 H bertepatan dengan Kamis Pon 23 Oktober 2025 M (mulai malam Kamis) atas dasar istikmal," bunyi surat yang disahkan kemarin, 21 Oktober 2025 itu.

Penggunaan metode istikmal atau penggenapan umur bulan menjadi 30 hari ini disebabkan tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia. Alhasil, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, umur bulan berjalan dijadikan 30 hari dan baru esoknya, masuk bulan baru.

Informasi serupa tertera dalam Almanak Tahun 2025 dari Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Tertulis, "Posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah sehingga 1 Jumadal Ula 1447 H diprediksi jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Oktober 2025 M."

Atas dasar informasi tersebut, NU menetapkan 17 November 2025 sebagai 26 Jumadil Awal 1447 H.

Kalender Hijriah 17 November 2025 Menurut Muhammadiyah

Mulai 1 Muharram 1447 H, Muhammadiyah aktif memakai Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai patokan. Kalender ini dimunculkan sebagai upaya menyatukan tanggalan umat Islam di seluruh belahan dunia.

Dilihat dari KHGT yang diunggah laman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 23 Oktober 2025 ditetapkan sebagai 1 Jumadil Awal 1447 H. Artinya, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama memulai Jumadil Awal pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 17 November 2025 sebagai 26 Jumadil Awal 1447 H.

Hitung Mundur Ramadhan 2026

Ramadhan adalah bulan kesembilan kalender Hijriah yang dinanti-nanti umat Islam kedatangannya. Pada bulan ini, ada ibadah puasa wajib yang pensyariatannya difirmankan langsung oleh-Nya dalam Al-Quran.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur." (QS al-Baqarah: 185)

Pemerintah Indonesia menetapkan awal Ramadhan melalui sidang isbat yang digelar pada hari tanggal 29 Syaban. Berhubung sidang isbat masih menunggu waktu, detikers bisa mengetahui prediksi Ramadhan melalui kalender-kalender resmi.

Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026 yang dirilis Kementerian Agama, 1 Ramadhan 1447 H tertulis jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026. Kemudian, bulan mulia itu berlangsung selama genap 30 hari. Baru pada Sabtu, 21 Maret 2026, 1 Syawal alias Idul Fitri 1447 H tiba.

Informasi berbeda tertera dalam KHGT Muhammadiyah. Tertulis bahwasanya 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026, satu hari lebih maju ketimbang prediksi pemerintah. Muhammadiyah juga menetapkan Ramadhan yang berlangsung selama 30 hari sehingga Idul Fitri jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.

Bagaimana dengan NU? Dalam Kalender 2026 yang dirilis Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro, 1 Ramadhan 1447 H/2026 M diprediksi dimulai pada Kamis, 19 Februari 2026. Artinya, NU memprediksi tanggal yang sama dengan pemerintah. Mengacu perkiraan NU, Ramadhan berlangsung selama 30 hari sehingga Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2026.

Dengan demikian, ini hitung mundur Ramadhan 2026 versi pemerintah, Muhammadiyah, dan NU:

  • 93 hari lagi (versi pemerintah dan NU)
  • 92 hari lagi (versi Muhammadiyah)

Keistimewaan Ramadhan dalam Islam

Diambil dari buku Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur'an dan Sunnah oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan Abu Ubaidah Yusuf, di bawah ini beberapa keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Bulan yang Memiliki Lailatul Qadar

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ.

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadr. (1) Tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? (2) Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan. (3) Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (4) Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar. (5) (QS al-Qadr: 1-5)

2. Bulan Surga Dibuka, Neraka Ditutup, dan Setan Dibelenggu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ قَالَ: إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفْدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 'Apabila Ramadhan telah tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dibelenggulah para setan.'" (HR Muslim no 1079)

3. Bulan Al-Quran Diturunkan

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah...." (QS al-Baqarah: 185)

4. Bulan Pelebur Dosa

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتُ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Artinya: "Sholat lima waktu ke sholat berikutnya, Jumat ke Jumat berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya merupakan pelebur dosa antara keduanya apabila dosa-dosa besar dijauhi." (HR Muslim no 233)

5. Bulan Penuh Ampunan Allah SWT

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa yang puasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari 4/250 dan Muslim no 759)

Itulah informasi lengkap mengenai kalender Hijriah hari ini 17 November 2025 dan hitung mundur Ramadhan 1447 H. Semoga bermanfaat!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads