4 Korban Demo Ricuh Pati Masih Dirawat di RS, Begini Kondisinya

4 Korban Demo Ricuh Pati Masih Dirawat di RS, Begini Kondisinya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 15 Agu 2025 19:33 WIB
Rombongan Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi meninjau warga yang menjadi korban demo Bupati Sudewo di RSUD RAA Soewondo Pati, Jumat (15/8/2025).
Rombongan Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi meninjau warga yang menjadi korban demo Bupati Sudewo di RSUD RAA Soewondo Pati, Jumat (15/8/2025). Foto: Dok. Polresta Pati.
Pati -

Ada empat orang yang menjadi korban kericuhan saat demo Bupati Pati Sudewo masih dirawat di rumah sakit. Begini kondisi terkini empat korban tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya Kapolresta Pati, Kombes Jaka Wahyudi, bersama beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama, mendatangi rumah sakit untuk menjenguk masyarakat serta personel Polri yang menjadi korban kerusuhan unjuk rasa Bupati Sudewo pada Rabu (13/8).

Kegiatan berlangsung sejak pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pati H. Ali Badruddin, Ketua FKUB KH Ahmad Manhajussidad Shonhaji, Ketua PCNU KH Yusuf Hasyim, Ketua PD Muhammadiyah M. Luqman, serta Wakil Ketua DPRD H. Hardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah patut kita syukuri, saat ini kondisi mereka sudah membaik, sebagian sudah bisa pulang, dan yang masih dirawat hanya memerlukan waktu untuk pemulihan," jelas Jaka, Jumat (15/8/2025).

ADVERTISEMENT

Identitas korban yang masih dalam perawatan meliputi Edi Utama (19), warga Gadingrejo. Edi sempat mengalami dislokasi bahu akibat terinjak-injak di kerumunan massa dan paparan gas air mata.

Kemudian ada Iptu Heru Purnomo (43), Kapolsek Pati Kota, yang mengalami luka akibat lemparan batu, pukulan kayu dan dikeroyok puluhan orang saat mengamankan aksi.

"Sementara dua korban lainnya, Paimin (48) dan Ummi Rizqi Khoirin Ni'mah (19), sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya dipastikan stabil oleh dokter," terang dia.

Jaka mengatakan kunjungan ini menjadi wujud nyata kepedulian aparat dan tokoh masyarakat. Selain itu pula pesan bahwa penanganan pasca-kerusuhan tak hanya berhenti pada pengamanan, tetapi juga pemulihan.

"Kami berharap Kabupaten Pati kembali aman dan kondusif, aspirasi dari masyarakat segera dapat terakomodir sehingga dapat memberikan solusi terbaik. Mari kita ciptakan Kabupaten Pati yang aman dan damai," pungkas dia.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads