Ruwahan merupakan salah satu tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa menjelang bulan Ramadhan. Tradisi ini bertujuan untuk mengirimkan doa bagi para leluhur yang sudah meninggal dunia.
Tradisi ini memiliki tata cara pelaksanaan yang unik di tiap daerah, tetapi sebagian besar memiliki konsep yang sama, yaitu untuk mendoakan para leluhur mereka dan berbagi sedekah dengan orang-orang sekitar. Dalam budaya Jawa, mendoakan orang tua, kakek, nenek, dan para leluhur merupakan suatu bentuk penghormatan. Selain itu tradisi Ruwahan juga dilakukan dengan harapan agar umat Islam dapat menjalankan puasa di bulan Ramadhan tanpa adanya halangan apapun.
Dalam pelaksanaan tradisi ini biasanya masyarakat berbagi makanan seperti ketan, kolak, dan apem. Makanan tersebut sering dipilih karena mengandung makna seperti kolak untuk mengingatkan adanya Sang Khalik atau Sang Maha Pencipta, kue apem untuk mengingatkan agar kita minta ampun atau bertobat, dan ketan untuk mengingatkan hati yang bersih dan selalu lekat dengan sesama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi anda yang ingin memasak ketan, kolak dan apem di rumah untuk melaksanakan tradisi Ruwahan, berikut ini resep ketan, kolak, apem, dikutip detikJateng dari buku Belajar dari Makanan Tradisional Jawa (2017) oleh Dawud Achroni, dan detikFood pada Senin, (6/3/2023).
Resep Ketan, Kolak, dan Apem untuk Ruwahan
![]() |
1. Resep Ketan
Bahan-bahan :
1. Β½ kg beras ketan (rendam selama 24 jam dengan air)
2. 250 ml santan
3. Gula pasir secukupnya
4. Β½ sdt garam
5. 2 helai daun pandan
Cara membuat Ketan
1. Kukus ketan hingga setengah matang
2. Setelah setengah matang, angkat ketan dari kukusan
3. Selagi panas, masukan ketan ke dalam panci yang berisi santan, gula pasir, garam dan daun pandan
4. Lalu aduk ketan hingga santan menyusut
5. Setelah santan menyusut, kukus kembali ketan minimal 30 menit hingga mekar dan matang
![]() |
2. Resep Kolak
Bahan-bahan :
1. 300 gram ubi (potong dadu)
2. 1 sisir pisang raja (potong menjadi beberapa bagian)
3. 5 sendok makan gula merah yang sudah disisir
4. 1 sdt gula pasir
5. 300 ml santan cair
6. 5 cm kayu manis
7. Β½ sdt garam
8. 2 lembar daun pandan
Cara membuat Kolak
1. Rebus santan gula merah dan gula pasir hingga larut
2. Masukan potongan ubi dan pisang ke dalam panci
3. Tambahkan garam, daun pandan, dan kayu manis
4. Rebus hingga ubi empuk dan air rebusannya mengental
5. Angkat dan sajikan
![]() |
3. Resep Apem
Bahan-bahan
1. 250 gram tepung beras
2. 50 gram tepung kanji
3. 500 ml santan
4. 100 gram gula merah
5. 50 gram tape singkong
6. Β½ sdt vanili
7. Β½ sdt garam
8. 1 sdt ragi instan
9. ΒΌ butir kelapa tua (iris tipis)
10. Margarin secukupnya
Cara membuat Apem :
1. Masukan santan ke dalam panci, lalu tambahkan garam lalu aduk terus dan masak hingga mendidih.
2. Campurkan tepung beras, tepung kanji, gula merah, ragi, dan tape singkong ke dalam wadah, lalu uleni sambil ditambahkan santan matang sedikit demi sedikit. Aduk adonan hingga halus
3. Tutup wadah dengan kain basah, lalu diamkan selama satu jam
4. Olesi pemanggang dengan margarin dan panaskan di atas api
5. Tuangkan adonan apem ke dalam cetakan yang sudah panas dengan takaran satu sendok sayur setiap cetakan, atau secukupnya
6. Setelah apem setengah matang, letakkan irisan kelapa di bagian tengah, lalu balik apem dan tunggu hingga matang
7. Setelah matang, angkat apem dan siap disajikan.
Nah itu tadi resep dari ketan, kolak dan apem yang bisa disajikan saat melaksanakan tradisi Ruwahan. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Talita Leilani Putri peserta Program Magang Besertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/ahr)