Kisah Penghuni Terakhir 'Kampung Mati' di Tengah Hutan Kulon Progo

Kisah Penghuni Terakhir 'Kampung Mati' di Tengah Hutan Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Minggu, 18 Jun 2023 17:27 WIB
Kondisi rumah satu-satunya di Kampung Mati, Dusun Watu Belah, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Jumat (16/6/2023).
Kondisi rumah satu-satunya di Kampung Mati, Dusun Watu Belah, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Jumat (16/6/2023). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)

Dukuh Watu Belah, Gunawan mengkonfirmasi hal tersebut. Dia mengatakan dulunya ada 10 rumah termasuk milik keluarga Sumiran.

"Kalau jarak terdekat dari rumah warga lain (dari keluarga Sumiran) kurang lebih 1,5-2 km," ujar Gunawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski jauh dengan tetangga, keluarga Sumiran tetap bersosialisasi. Keluarga ini juga rutin ikut kegiatan kemasyarakatan seperti hajatan pernikahan, melayat, dan sebagainya.

"Karena untuk yang di wilayah kami itu khususnya di pengunungan seperti ini membudayakan gotong royong. Jadi untuk hubungan kemasyarakatan cukup baik," ujar Gunawan.

ADVERTISEMENT

Gunawan mengatakan keluarga Sumiran yang masuk kategori kurang mampu juga telah mendapat program bantuan dari pemerintah. Di antaranya PKH hingga Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yakni program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan dalam hal ini masyarakat yang terkategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Karena itu, keluarga ini sebenarnya sudah punya rumah di dekat permukiman penduduk. Hanya saja, Gunawan menyebut adanya masalah internal keluarga membuat Sumiran masih urung pindah dari rumah lamanya di Kampung Mati.

"Iya, untuk dari pak Sumiran sudah terdata di PKH, terus terakhir tahun lalu masuk dapat rumah BSPS, akan tetapi mungkin dengan adanya kendala dari internal keluarga yang belum terselesaikan, jadi rumah itu belum ditempati," jelasnya.



Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]

(aku/aku)


Hide Ads