Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pukul 10.36 WIB tadi dengan jarak luncur 1,3 kilometer ke arah barat daya. Sementara itu abu vulkanik dilaporkan mengguyur wilayah Kabupaten Kulon Progo sisi utara, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY).
Informasi yang diperoleh detikJateng, abu vulkanik Merapi itu mengguyur wilayah Kapanewon (kecamatan) Samigaluh dan Kalibawang. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pukul 13.00 WIB tadi.
"Kemunculannya (abu vulkanik) sekitar pukul 13.00 WIB tadi, tapi tidak tebal. Abunya tipis-tipis, jadi tidak terlalu mengganggu," kata Damar, warga Kalurahan Gerbosari, Samigaluh, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada diutarakan Dwi Martuti, warga Banjarharjo, Kalibawang. Dia menyebut hujan abu muncul pada siang tadi.
"Iya benar (terjadi hujan abu), tapi sekarang udah hilang kok, soalnya tipis banget abunya," ucap Dwi.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengaku belum mendapat laporan adanya hujan abu di Kulon Progo sisi utara.
"Saya malah belum dapat laporan soal itu, baik dari TRC (Tim Reaksi Cepat) maupun masyarakat," ucap Agus.
Meski begitu, BPBD tetap bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi hujan abu berskala besar. Termasuk di antaranya bakal menyiapkan tempat pengungsian.
"Yang pasti akan siaga. Kami juga akan membuat tempat pengungsian, yang nantinya bisa digunakan warga terdampak baik dari Kulon Progo maupun daerah terdekat seperti Magelang," ujarnya.
(dil/ahr)