Info Lur! Ini Dia Warung Burjo di Jogja yang Masih Jual Burjo

Info Lur! Ini Dia Warung Burjo di Jogja yang Masih Jual Burjo

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 22:15 WIB
Menu makanan di Warmindo Jogja, Kamis (22/12/2022).
Burjo atau bubur kacang ijo di Jogja. Foto: Paradisa Nunni Megasari/detikJateng
Jogja -

Kebanyakan warung bubur kacang ijo (burjo) di Jogja kini beralih menjadi warmindo karena sudah tak lagi menyediakan menu burjo. Namun, bagi penggemar burjo, tak perlu khawatir karena beberapa warung burjo di Jogja masih ada yang menyediakan menu burjo.

Berdasarkan penelusuran detikJateng ke beberapa warung burjo dan warmindo di Jogja pada Kamis (22/12/2022), masih terdapat dua warung burjo yang menyediakan menu bubur kacang ijo. Bahkan, satu di antaranya merupakan warung burjo legendaris di Jogja yang masih mempertahankan menu burjo.

Berikut detail lokasi warung burjo di Jogja yang masih menjual menu burjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Burjo Murni

Warung burjo Murni merupakan burjo legendaris di Jogja. Sejak awal berdirinya, warung burjo ini tetap mempertahankan tradisinya dengan tetap menjual menu burjo.

ADVERTISEMENT

Salam, pemilik warung burjo Murni mengaku membuka warungnya sejak tahun 1987. Menu yang ditawarkan pun masih tetap sama sejak dulu, yaitu bubur kacang hijau dan mi instan.

"Udah 30 tahunan, dari tahun 1987. Dari dulu sampai sekarang ya ini aja jualannya (burjo dan mi instan)," kata Salam saat ditemui detikJateng di warungnya, Kamis (22/12).

Menurut Salam, ia masih mempertahankan menu burjo karena ia fokus mempertahankan kualitas rasa dari burjo itu sendiri.

"Kalau saya yang benar-benar diutamakan itu ya rasa makanannya, ya inilah bubur kacang ijo, selain itu ya nggak diprioritaskan. Jadi tetap saya mengutamakan burjo, autentiklah," kata Salam.

Salam mengaku saat ini rata-rata mengolah 7-8 kilogram kacang hijau untuk dijadikan burjo dalam sehari, meskipun sebelumnya ia bisa menghabiskan 1 kuintal kacang hijau untuk empat hari.

"Kalau sekarang karena sudah terlalu banyak warungnya ya otomatis berkurang, dulu bisa sampai 1 kuintal (kacang hijau) bisa empat hari, sekarang karena sudah banyak (warungnya), jadi berkurang, karena ada pandemi juga jadi ya memengaruhi juga, mungkin daya beli masyarakat juga turun. Sekarang ya paling 7-8 kilogram. 1 kilogram kacang ijo, bisa jadi 15 mangkuk," jelasnya.

Salam menargetkan, dalam empat jam burjo harus habis, sehingga dalam empat jam sekali para pekerjanya akan memasak burjo lagi.

"Memang ya sengaja masaknya diatur, nggak sekaligus dimasak, dalam waktu maksimal empat jam bubur harus habis. Nanti masak lagi, (sekitar) dua kilogram (sekali masak), jadi bisa empat kali masak dalam sehari," ungkapnya.

Bahkan, Salam mengungkap, menu burjo yang dijualnya itu adalah menu favorit pelanggannya daripada menu olahan mi instan yang dijualnya.

"Lebih banyak (yang pesan) burjo," kata Salam.

Bagi yang ingin mencicipi nikmatnya burjo khas warung burjo Murni ini, bisa mengunjungi warungnya di Jalan Tunjung Baru, No.1 A, Baciro, Gondokusuman, Jogja.

Warung burjo lainnya yang masih menjual burjo, di halaman selanjutnya.

2. Burjo Palm Kuning

Selanjutnya, ada warmindo Palm Kuning atau yang kerap disebut dengan burjo PK. Warmindo ini terletak di Gang Dandang Gulo, Pogung Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY.

Meski sudah beralih menjadi warmindo, Yogi selaku penjaga warung burjo PK mengaku masih menjajakan menu burjo setiap harinya. Menurutnya menu tersebut masih ditawarkan lantaran masih ada pelanggan kerap memesan burjo.

"Ya lumayan aja ada yang beli soalnya," kata Yogi.

Menurut Yogi, saat ini mulai berkurang warung burjo yang masih menjual menu burjo lantaran proses pembuatan burjo yang cukup sulit.

"Mungkin karena bikin (burjonya) agak ribet ya, jadi pada nggak mau jualan lagi," kata Yogi.

Yogi mengungkap saat ini warmindo tempat ia bekerja bisa memasak setengah kilogram kacang hijau dalam sehari untuk jadi burjo. Namun, pada awal berdirinya warung burjo PK tersebut, yaitu pada tahun 2014 bisa menghabiskan lima kilogram kacang hijau dalam sehari.

"Sekarang sekilo (kacang hijau) dua hari, kalau dulu sampai bisa lima kilogram sehari, pas awal buka tahun 2014," kata Yogi.

Namun, Yogi tidak tahu pasti satu kilogram kacang hijau dapat menjadi berapa mangkuk, lantaran tak sedikit pelanggan yang meminta takaran porsi tertentu per mangkuknya.

"Nggak tentu sih, soalnya kadang ada yang minta banyak kacang ijonya atau banyak ketan hitamnya," tutup Yogi.

Artikel Info Lur! Ini Dia Warung Burjo di Jogja yang Masih Jual Burjo merupakan rangkaian artikel detikJateng tentang Warung Burjo di Jogja. Simak selengkapnya tentang Warung Burjo di Jogja Kini Jadi Warmindo di detikJateng ya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads