Burjo di Warung Burjo Makin Langka, Masih Dicari Pelanggan Nggak Sih?

Burjo di Warung Burjo Makin Langka, Masih Dicari Pelanggan Nggak Sih?

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 18:25 WIB
Warung burjo di Jogja. Foto diambil Kamis (22/12/2022).
Warung burjo di Jogja (Foto: Paradisa Nunni Megasari/detikJateng)
Yogyakarta -

Menu bubur kacang ijo (hijau) alias burjo kini makin langka di warung burjo di Jogja. Sebenarnya menu burjo ini masih dicari pelanggan nggak sih?

Seperti diketahui warung burjo pernah menjamur di Jogja. Warung burjo ini sering menjadi tujuan anak-anak kos di kala akhir bulan karena harganya yang terjangkau.

Belakangan ini warung burjo yang ada di Jogja sudah jarang menyediakan menu bubur kacang ijo. Nama warung burjo pun kini bergeser menjadi warmindo atau warung makan Indomie, meski menu yang ditawarkan pun masih serupa yaitu nasi telur, mi instan, nasi sarden, hingga aneka menu minuman saset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pembeli, Gian mengakui saat ini cukup sulit berburu menu burjo di warung burjo maupun warmindo. Gian termasuk doyan dengan menu bubur kacang hijau ini.

"Sekarang sih sudah susah nemu warmindo yang masih jual bubur kacang hijau. Pernah beli juga enak, harganya Rp 5 ribu, apalagi pakai ketan hitam," kata Gian saat ditemui detikJateng di kawasan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jogja, Sleman, Kamis (22/12/2022).

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan Gian, beberapa pelanggan lainnya mengaku tidak begitu menyukai menu burjo. Bahkan ada pula yang belum pernah memesan burjo.

"Selama di Jogja, belum pernah beli (burjo). Tapi bisa jadi pilihan, kalau misal datang ke burjo bukan buat makan doang," kata Eman.

Hal senada juga disampaikan pelanggan lainnya, Farhan. Dia mengaku kurang menyukai olahan kacang hijau.

"Mungkin iya (pesan burjo). Tapi kurang suka bubur kacang hijau," kata Farhan.

Warung Burjo Masih Tak Tergantikan

Di sisi lain, saat ini menjamur kafe-kafe maupun co-working space di Jogja. Namun warung burjo maupun warmindo ternyata masih menjadi pilihan para mahasiswa.

"Oh jelas pilih warmindo, dari harganya aja udah jelas pilih ini (warmindo). Makanan sama, tapi harga beda, ya pilih ini," kata Farhan yang merupakan mahasiswa akutansi UPN angkatan 2020 ini.

Hal senada juga disampaikan Eman. Eman yang juga satu angkatan dengan Farhan ini mengaku keberadaan warmindo tidak tergantikan oleh banyaknya kafe tersebut.

"Warmindo nggak tergantikan sih, biasa makan di burjo, ya udah. Kalau mau ngerjain tugas, ya ke co-working space," tutup Eman.

Artikel Burjo di Warung Burjo Makin Langka, Masih Dicari Pelanggan Nggak Sih? merupakan rangkaian artikel detikJateng tentang Warung Burjo di Jogja. Simak selengkapnya tentang Warung Burjo di Jogja Kini Jadi Warmindo di detikJateng ya.




(ams/dil)


Hide Ads