Sumber suara dentuman yang terdengar di sebagian besar wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih misterius. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun melakukan sejumlah identifikasi, termasuk mengecek atmosfir dan sambaran petir.
"Kami coba (analisa) dari sisi dinamika atmosfer, apakah dipengaruhi aktivitas cuaca karena berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca beberapa hari terakhir ini kurang kondusif ya," ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jogja, Setyoajie Prayoedhie, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (23/12/2022)
Setyoajie menerangkan hasil analisa ditemukan aktivitas sambaran petir di sekitar Gunungkidul, tepatnya di perairan sisi barat daya. Namun, petir yang timbul ini kecil kemungkinan memicu suara besar seperti dentuman yang terdengar kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Ternyata kita coba menganalisis data dari lightning detector, memang distribusi sebaran petir yang terjadi lebih terfokus di barat laut dari Gunungkidul. Jadi kecil kemungkinan terdengar ledakan, di sekitar Gedangsari karena jaraknya cukup jauh ya," ucapnya.
Sebelumnya BMKG juga sudah melakukan analisa suara terkait dentuman tersebut. Hasilnya ditemukan suara dengan kekuatan frekuensi sekitar 7-12 Hz. BMKG menduga suara ini bukan berasal dari alam, melainkan aktivitas manusia seperti misalnya kegiatan tambang.
"Frekuensi ini memang lebih cenderung merupakan aktivitas buatan, dalam hal ini tentu saja aktivitas manusia ya. Aktivitasnya apa belum bisa kami identifikasi. Apa aja bisa. Misalnya nih kalau kita buka tambang, pakai bahan peledak. Tapi kayaknya nggak memungkinkan kalau di Jogja," ujar Setyoajie.
Selain aktivitas tambang, menurutnya kemungkinan sumber suara dengan frekuensi 7-12 Hz itu bisa juga disebabkan karena sonic boom. Sonic boom atau biasa disebut dentuman sonik merupakan suara yang dihasilkan dari gelombang kejut pergerakan pesawat jet. Suara ini dapat muncul ketika pesawat terbang melebihi kecepatan suara.
"Bisa juga karena pesawat (menimbulkan) sonic boom, jadi ketika pesawat terbang lewat dari kecepatan supersonik bisa memicu ledakan sonic yang terdengar. Tapi ini perlu ada klarifikasi dari pihak berwenang," ujarnya.
(sip/ams)